Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai gempa 7 SR di Lombok, masyarakat diimbau jauhi perbukitan dan bangunan

Usai gempa 7 SR di Lombok, masyarakat diimbau jauhi perbukitan dan bangunan gempa lombok. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Usai gempa susulan berkekuatan 7 SR di Lombok Timur, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tenang. Bahkan, masyarakat yang berada di sekitar Sembalun dan Sambelia, Lombok Timur diminta untuk menjauhi perbukitan.

"Masyarakat agar menjauhi bangunan dan rumah yang sudah tidak memenuhi standar keamanan. Aktivitas pendidikan pada berbagai tingkatan agar diliburkan sampai batas waktu yang ditentukan kemudian," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/8).

Dia mengungkapkan, gempa dirasakan keras di Lombok Timur yang paling berdekatan dengan pusat gempa. Gempa dirasakan VI MMI di Lombok Timur. Berdasarkan laporan dari aparat di Lombok Timur belum dapat dipastikan berapa korban jiwa dan kerusakan.

"Situasi listrik padam. Gempa susulan masih terasa. Warga mengamankan diri dan mengungsi di lapangan yang ada dan menjauhi bangunan-bangunan," ujarnya.

Di Kecamatan Sembalun Lombok Timur, Sutopo mengatakan, evakuasi warga yang sedang dirawat di Pustu Sembalun menuju Rumah sakit Lapangan Yonkes di Lapangan Sembalun. Masyarakat juga diarahkan mengungsi di lapangan Sembalun sebab beberapa rumah dan bangunan roboh.

"Banyak bangunan roboh di Kecamatan Sambelia. Masyarakat berkumpul di lapangan dan di tempat yang aman. Masyarakat merasakan trauma dengan gempa," jelasnya.

Sementara itu, Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan, telah berkoodinasi dengan TNI terkait pengiriman bantuan logistik dan peralatan menyusul gempa susulan 7 SR. Pesawat-pesawat Hercules TNI di Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta dan Lanud Abdurahman Saleh di Malang disiakan untuk mengangkut bantuan.

"Demikian juga kapal KRI jika diperlukan. Menteri BUMN akan lebih meningkatkan operasi pasar beras dan kebutuhan-kebutuhan dasar di Lombok," tutupnya.

Sebelumnya, gempa susulan dengan kekuatan 6,5 SR yang mengguncang Lombok pada 19/8/2018 pukul 11.06 WIB telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan. Pusat gempa berada di darat sehingga menimbulkan guncangan keras di Lombok Timur yang paling dekat pusat gempa.

Berdasarkan data sementara yang dapat dihimpun hingga pukul 21.00 Wita, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, satu orang meninggal dunia akibat kaget saat guncangan keras. Kemudian, satu orang mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa genteng rumah, atas nama Putradi (16) di Karang Anyar Tengak Desa Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan

Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,6 Guncang Sukabumi Akibat Sesar Aktif, 68 Rumah Rusak
Gempa M 4,6 Guncang Sukabumi Akibat Sesar Aktif, 68 Rumah Rusak

Guncangan gempa bumi tersebut terasa sampai Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak

Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban

Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.

Baca Selengkapnya