Update Vaksinasi Per 17 Oktober 2021: 51,62 Persen Sudah Disuntik Dosis Pertama
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah penerima vaksin Covid-19 di Indonesia mencapai 107.503.228 orang. Bertambah 833.258 dari data Sabtu (16/10) pukul 12.00 WIB yang menunjukkan masih 106.669.970 orang.
Ini menunjukkan, persentase penerima vaksin dosis satu sebesar 51,62 persen dari target vaksinasi 208.265.720 orang.
Sementara penerima vaksin dosis kedua sebanyak 62.732.568 orang atau setara dengan 30,12 persen. Meningkat 565.652 dari data kemarin hanya 62.166.916 orang.
Adapun penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga mencapai 1.070.061 atau setara dengan 72,85 persen dari target 1,4 juta orang. Bertambah 4.645 dari data kemarin hanya 1.065.416 orang.
Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Minggu (17/10) pukul 12.00 WIB. Kementerian Kesehatan memaparkan ada dua program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Pertama, vaksinasi Covid-19 gotong royong yang dilakukan pihak swasta. Kedua, vaksinasi Covid-19 pemerintah. Vaksinasi program pemerintah sudah menyasar lima kelompok masyarakat, yakni tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja.
Berikut rincian data vaksinasi Covid-19 program pemerintah dan gotong royong:
Tenaga kesehatanDosis 1: 1.999.958 (136,17 persen)Dosis 2: 1.872.978 (127,52 persen)Dosis 3: 1.070.061 (72,85 persen)
Petugas publikDosis 1: 27.922.887 (161,15 persen)Dosis 2: 22.044.138 (127,22 persen)
Berikut rincian data vaksinasi Covid-19 program pemerintah dan gotong royong:
Tenaga kesehatanDosis 1: 1.999.958 (136,17 persen)Dosis 2: 1.872.978 (127,52 persen)Dosis 3: 1.070.061 (72,85 persen)
Petugas publikDosis 1: 27.922.887 (161,15 persen)Dosis 2: 22.044.138 (127,22 persen)
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi CPNS 2024 masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca Selengkapnya