Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 7 Juni 2021
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 6.993 dari data Minggu (6/6) yang menunjukkan masih 1.856.038 orang. Sehingga total kumulatif kasus yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu mencapai 1.863.031 orang.
Temuan 6.993 kasus Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 64.056 spesimen dari 51.495 orang. Penambahan 6.993 kasus positif Covid-19 disumbang 30 dari 34 provinsi di Indonesia.
Namun, lima provinsi mengontribusi kasus positif Covid-19 tertinggi yakni Jawa Barat 1.790, Jawa Tengah 1.451, DKI Jakarta 1.197, Riau 313 dan Jawa Timur 301.
Dari total 1.863.031 kasus positif Covid-19, 51.803 di antaranya meninggal dunia. Data ini menunjukkan, ada penambahan 191 kasus kematian Covid-19 dari data kemarin tercatat masih 51.612 orang.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat. Data kemarin hanya 1.705.971, kini naik menjadi 1.711.565 orang. Ada penambahan 5.594 pasien sembuh dari Covid-19.
Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Senin (7/6), pukul 12.00 WIB.
Kementerian Kesehatan juga mencatat, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 99.663 orang. Bertambah 1.208 dari data kemarin hanya 98.455 orang.
Kasus suspek Covid-19 juga meningkat yakni 5.271 dari data kemarin 85.998 orang. Total kasus suspek Covid-19 saat ini sebanyak 91.269 orang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya