Upaya penyelundupan ribuan kepiting ke Malaysia digagalkan, pemilik kabur
Merdeka.com - Polres Tarakan, Kalimantan Utara, menggagalkan upaya penyelundupan 74 koli berisi sekitar 5.000 kepiting, seberat 3 ton. Ribuan kepiting itu akan akan diselundupkan ke Malaysia.
Upaya penggagalan dilakukan Minggu (8/10) pagi lalu, pukul 05.00 Wita. Sebelumnya, polisi mengendus rencana pengiriman kepiting dalam jumlah besar namun tak disertai dokumen dari balai karantina.
"Tim Polres yang berpatroli, akhirnya menemukan kapal yang hendak berlayar, mengangkut ratusan koli, berisi kepiting," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Utara Kombes Pol Ade Yaya Suryana, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (10/10) malam.
"Lokasi kapal itu ada di kawasan Karang Anyar Pantai. Dugaan sementara saat itu, kapal hendak berlayar ke Tawau, di Malaysia," ujar Ade.
Saat petugas mendekat, tidak ada satupun ABK di atas kapal, maupun warga yang tahu perihal muatan ribuan kepiting itu. "Diduga ABK ini kabur duluan sebelum petugas datang," sebut Ade.
"Tidak ada ABK maupun motoris ya. Tapi petugas akhirnya mengamankan speedboat itu, beserta 2 mesinnya. Tim Polres masih terus mencari pemilik kepiting-kepiting itu ya," tambah Ade.
Setelah diamankan, kepiting kembali di lepas di kawasan dermaga Pangkalan Utama Angkatan Laut Tarakan (Lantamal) XIII Tarakan, di kawasan Mamburungan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum lama ini, salah satu kru kapal Bulk Carrier membocorkan informasinya yang bikin tepuk jidat.
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaSebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaSebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca Selengkapnya