Unjuk Rasa Hingga Panggung Hiburan Warnai May Day 2019 di Sumut
Merdeka.com - Peringatan Hari Buruh se-dunia atau May Day di Sumut, Rabu (1/5), terpecah di beberapa lokasi. Sebagian buruh tetap berunjuk rasa, sedangkan sebagian lainnya memilih mengikuti panggung hiburan yang difasilitasi pemerintah.
Panggung hiburan dibuat di sejumlah titik di Kota Medan, salah satunya di Lapangan Merdeka. Sekitar 22 organsiasi buruh di Sumut mengikuti acara ini. Selain berjoget ria, buruh juga dapat mengikuti berbagai perlombaan di acara ini. Panitia juga menyediakan doorprize.
Sementara ratusan massa Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) konsiten menggelar unjuk rasa setiap peringatan May Day. Mereka melakukan long march dan menggeruduk Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan P Diponegoro, Medan, lalu menggelar mimbar bebas.
©2019 Merdeka.com/Yan MuhardiansyahMassa menuntut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyelesaikan masalah perburuhan di daerah ini. Buruh masih jauh dari kata sejahtera. Pemerintah dianggap masih luput mengawasi perusahaan nakal.
"Gubernur melalui Disnaker Sumut harus segera menyelesaikan kasus-kasus perburuhan di Sumut," kata Willy Agus Utomo, Ketua FSPMI Sumut.
©2019 Merdeka.com/Yan MuhardiansyahMassa FSPMI juga mengkritik aksi kelompok buruh lainnya yang memilih merayakan May Day dengan mengikuti acara hiburan yang difasilitasi pemerintah. Alasannya, sejarah Hari Buruh itu dipenuhi dengan darah dan air mata.
"Selama upah buruh masih murah, sistem kerja kontrak masih ada di Sumut, kita tidak akan bergandengan dengan pemerintah untuk merayakan May Day," ucap Willy.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran
Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaPolisi Wanti-Wanti Pengusaha SPBU Jangan Curang!
Kecurangan pengukuran SPBU dapat mengganggu jalannya persiapan mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaKasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD
Aparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan ASN WFH pada 16-17 April, Begini Aturan Lengkapnya
Pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca Selengkapnya50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaMusim Hujan, Daftar Hewan ini Harus Diwaspadai karena Ada yang Mengancam Nyawa
Beberapa hewan yang biasanya mencari tempat perlindungan di dalam rumah.
Baca Selengkapnya