Umat Tri Darma gelar upacara antarkan dewa di Klenteng Eng An Kiong

Merdeka.com - Umat Tri Darma yang terdiri dari penganut Kong Hu Chu, Budha Mahayana dan Tao menggelar upacara Sang Sien di Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang, Jawa Timur. Puluhan orang penganut ketiga ajaran tersebut menggelar doa di setiap rumah dewa yang berjumlah 14 ruangan.

Sang Sien merupakan upacara melepas para suci yakni nabi dan para dewa ke langit untuk menyampaikan laporan catatan perbuatan manusia selama setahun berlalu kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Upacara ini merupakan rangkaian kegiatan yang digelar oleh klenteng Eng An Kiong menyambut datangnya Tahun Baru Imlek. Rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak dua minggu sebelum Imlek hingga dua minggu sesudah Imlek.

"Nanti 4 hari setelah Imlek akan dilakukan lagi upacara penyambutan para suci atau Ciap Sien. Jadi setelah dari langit kembali ke bumi kembali mendampingi umat manusia," kata Bunsu Anton Trijono, Humas Eng An Kion Kota Malang, Kamis (11/2).

Upacara Ciap Sien nantinya untuk menghaturkan ucapan terima kasih karena para dewa bersedia mendampingi baik secara sosial maupun rohani kepada umat manusia.

Usai Ciap Sien nanti juga akan dilaksanakan King Gie Kong sebagai ucapan syukur bahwa proses persembayangannya baik Sang Sien dan Ciap Sien berjalan dengan baik. Manusia telah memasuki tahun yang baru.

Bunsu juga mengungkapkan, selama para dewa ke langit, para umat akan membersihkan semua altar dan patung yang sudah disembahyangi (rupang).

Sementara itu klenteng Eng An Kiong merupakan klenteng tertua di Malang Raya. Lokasinya di Jalan RE Martadinata nomor 1. Klenteng ini bangun atas prakarsa Liutenant Kwee Sam Hway, keturunan ke tujuh dari Jenderal di masa Dinasti Ming pada 1822.