Merdeka.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Solo-Surabaya, atau tepatnya di di depan Pasar Balong, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (12/7) dini hari tadi.
Bus Sugeng Rahayu yang dulu bernama Sumber Kencono, jurusan Surabaya-Solo-Yogyakarta bernopol W 7562 Y yang dikemudikan Aziz Anwar Habibi warga Cihandiwung Lor, Wanareja, Cilacap menabrak sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter AD 5643 UT yang ditumpangi Nurhastuti warga Nglerong, Kecamatan Ngemplak, Boyolali dan anaknya bernama Imas Kusumaningtyas serta Putri.
Keduanya dilarikan ke RSUD Dr Moewardi, Solo, namun nyawanya tak tertolong. Sementara Imas Kusumaningtyas yang mengendarai sepeda motor menderita luka parah masih mendapatkan perawatan.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, kecelakaan berawal saat bus dari arah Surabaya tersebut melaju kencang ke arah Solo. Sesampai di tempat kejadian, 'bus maut' tersebut hendak mendahului bus lain yang sedang berjalan di depannya. Tapi di saat bersamaan pengendara sebuah sepeda motor muncul. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan.
"Motornya terseret sampai jauh mas, 20 meter ada. Yang dua orang dewasa, yang satu anak kecil. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Didik Sutrisno (42) warga Kebakkeramat.
Didik menduga sopir bus melaju kencang dengan ugal-ugalan. Sebab dua pengendara sepeda motor, ibu dan anak yang kecil tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara anaknya yang besar yang mengendarai sepeda terluka parah.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah warga yang menyaksikan itu langsung tersulut kemarahannya. Mereka merusak bus tersebut sehingga seluruh kaca hancur berantakan dan bodi bus penyok. Beruntung petugas kepolisian setempat bisa menghalau dan menenangkan warga.
Sementara itu kedua awak bus yang sempat melarikan diri, akhirnya menyerahkan diri dan saat ini masih diperiksa intensif di kantor Sat Lantas Polres Karanganyar.
"Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena bus kurang hati-hati, ngebut dan akhirnya tak bisa mengerem. Beruntung semua penumpang di dalam bus selamat," terang Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Sukmawati.
[mtf]Vietnam Pangkas Ekspor Beras 44 Persen, Mentan: Produksi Kita Naik 3 Tahun Terakhir
Sekitar 2 Jam yang laluMessi Cs Mau ke Indonesia, Sandiaga Siapkan Lima Destinasi Wisata Super Prioritas
Sekitar 2 Jam yang laluHari Pancasila, Cak Imin dan 20 Ribu Kader NU Gelar Apel Kebangsaan di OKU Timur
Sekitar 2 Jam yang laluKemenag Rilis Mars Petugas Haji, Jadi Penyemangat PPIH Arab Saudi
Sekitar 2 Jam yang laluGanjar Ingatkan Pentingnya Teknologi dan Literasi Digital di Pendidikan Masa Kini
Sekitar 3 Jam yang laluBule Rusia yang Terlibat Perkelahian dengan Keluarga asal Jakarta Kabur dari Bali
Sekitar 3 Jam yang laluIrjen Teddy Minahasa Dipecat Polri, Ini Pelanggaran dan Pasal-Pasal yang Dilanggar
Sekitar 3 Jam yang laluAnies: Pemilu Bukan soal Meneruskan atau Tak Meneruskan Pekerjaan Pemerintah Kemarin
Sekitar 3 Jam yang laluAnies Bicara Potret Keadilan di Jakarta, Mulai dari Jalan Hingga Taman
Sekitar 3 Jam yang laluPKS: 80% Cawapres Anies Antara AHY, Aher dan Khofifah, 20% Ada Nama Kejutan
Sekitar 4 Jam yang laluTerlibat Peredaran Narkotika di Bali, WN Rusia dan Uzbekistan Ditangkap
Sekitar 4 Jam yang laluDipecat Tidak Hormat dari Polri, Irjen Teddy Minahasa Ajukan Banding
Sekitar 4 Jam yang laluPengantar Kerja Jadi Garda Terdepan Layanan Penempatan Tenaga Kerja
Sekitar 4 Jam yang laluIbu Bhayangkari Berkarier, Pilih Resign Demi Suami Polisi, Kini Sukses Jualan Kue
Sekitar 14 Jam yang laluPerwira Polri Tarik Becak Terinspirasi Jackie Chan, Penumpang Bukan Sosok Sembarangan
Sekitar 15 Jam yang laluSeleksi Calon Anggota Polri Gunakan CAT, Bisa Dipantau Secara Real Time
Sekitar 17 Jam yang laluHebat! Perwira Polri Jualan Pecel Ayam jadi Komandan Polisi Upacara Hari Pancasila
Sekitar 17 Jam yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 6 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 6 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 10 Jam yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 2 Hari yang laluPersib Boyongan ke Yogyakarta untuk TC, Tyronne del Pino Menyusul
Sekitar 4 Jam yang laluHendra Bayauw Hengkang, Osvaldo Haay Merapat ke Bali United?
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami