Tutup Aksi, Mahasiswa Beri Spanduk Bergambar Tikus Berdasi ke Polwan
Merdeka.com - Demonstrasi yang digelar BEM Seluruh Indonesia (SI) berakhir damai. Para mahasiswa menutup aksi dengan memberikan spanduk berukuran besar ke polisi berjaga.
Unjuk rasa digelar di Jalan Medan Merdeka Barat pada Kamis (17/10). Koordinator membagi massa menjadi dua barisan. Yang paling depan diisi mahasiswi. Sedangkan, mahasiswa menempati barisan belakang.
Penempatan mahasiswi, menurut Koordinator merespon pihak kepolisian yang menaruh Polisi Wanita (Polwan) di garda terdepan pengamanan. Antar polisi dan mahasiswi saling berhadap-hadapan.
Saat tengah menyampaikan aspirasinya ada mahasiswi yang berteriak histeris memohon agar diizinkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapula yang sampai menitikkan air mata.
"Tolong ibu izinkan kamu bertemu Pak Jokowi untuk menyuarakan aspirasi kami," ucap seorang mahasiswi.
Kemudian, mahasiswi membentangkan spanduk bergambar tikus yang mengenakan jas dan dasi sambil membawa karung berlogo Rupiah. Kedua kakinya menginjak-injak logo KPK. Gambar itupun diberikan kepada Polwan.
"Ambil bu, ini hadiah dari kami mahasiswa," ucap salah satu orator.
Salah seorang Polwan menerima spanduk tersebut. Massa merasa merespons dengan tepuk tangan riuh.
"Sampai jumpa di aksi berikutnya sampai Pak Jokowi terbitkan Perppu KPK," ucap orator.
Mahasiswi mengakhiri dengan menyalami para polisi sambil meminta maaf. Polisi pun meladeni dengan penuh senyuman.
"Maafin kita ya pak bu kalau tadi teriak-teriak," ucap seorang mahasiswi.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Mahasiswa Kompak Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang polisi wanita salah seragam dengan sang kakak yang sama-sama anggota Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaCukup berbeda dari umumnya, ada sejumlah polwan yang justru memiliki pangkat lebih tinggi dari sang suami.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca Selengkapnya