Turis asing ikut nikmati meriahnya Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2018 di Manado

Merdeka.com - Pemerintah melalui para menteri koordinator yang menjadi penanggung jawab program Gerakan Revolusi Mental menggelar Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental 2018 di Kota Manado, Sulawesi Utara. Pada perhelatan kali ini, yang menjadi tuan rumah adalah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

PKN revolusi mental yang digelar selama 3 hari mulai dari 26 - 28 Oktober 2018 itu, ditutup dengan pawai karnaval nusantara yang menampilkan berbagai kesenian dan baju adat dari seluruh Nusantara.

Pawai mengelilingi beberapa ruas jalan utama Kota Manado, salah satunya Jalan Piere Tendean yang sepanjang jalan tersebut merupakan tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Sehingga banyak turis asing yang melancong di sepanjang jalan tersebut.

Dalam salah satu momen karnaval, terlihat banyak turis yang ikut menyaksikan ramainya pawai tersebut. Para turis berdiri sepanjang Jalan Piere Tendean yang posisinya berada di tepi laut. Terlihat banyak turis yang terhibur dengan berbagai carnaval tersebut. Salah satunya Albert (38) yang merupakan turis asal Australia.

Menurut Albert yang lumayan lancar juga berbicara bahasa Indonesia ini, dia sudah ada di Manado sejak tiga hari lalu. Tujuan utamanya hendak berlibur ke Pulau Bunaken. Hanya saja, untuk beberapa hari dia singgah di Kota Manado, untuk menikmati keindahan kota tersebut.

"Sejak kemarin di Manado ini sangat ramai sekali, saya sangat menikmati. Kota ini memang bagus," ujar Albert saat ditemui ketika menyaksikan karnaval.

Albert mengaku, ini bukan yang pertama kalinya ke Manado. Dia bersama teman-temannya sudah beberapa kali ke Bunaken. Namun menurutnya, kali ini adalah kesannya di Manado lebih memuaskan dengan adanya karnaval yang menjadi penutup Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2018.

Tak hanya Albert yang menikmati, warga sekitar Jalan Piere Tendean juga ikut menikmati karnaval yang menjadi penutup PKN Revolusi Mental 2018 tersebut. Terlihat banyak warga yang berselfie saat menyaksikan karnaval tersebut.