Merdeka.com - Tujuh saksi telah dimintai keterangan terkait kasus penyerangan pegawai Mahkamah Agung (MA) Dora Natalia Singarimbun terhadap anggota polisi lalu lintas Polda Metro Jaya, Aiptu Sutisna. Para saksi tersebut dimintai keterangan lantaran diduga melihat langsung aksi penyerangan Dora terhadap Sutisna.

"Tujuh saksi yang berkaitan langsung ya," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Agung Budijono kepada awak media di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (19/12).

Sejumlah barang bukti juga telah dikumpulkan polisi terkait kasus yang heboh di media sosial tersebut. Sejauh ini, ada dua alat bukti telah diamankan polisi dalam kasus ini.

"Ada baju. Udah kita lakukan pengamanan untuk barang bukti yang ada," tegas Agung.

Sebelumnya, Dora Natalia, menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakarta Timur. Pegawai Mahkamah Agung ini diperiksa sekitar 5 jam mulai dari pukul 08.25 Wib ia tiba di Polres Jakarta Timur hingga pukul 13.44 Wib.

Nama Dora Natalia mendadak terkenal usai video dirinya marah-marah ke polisi jadi viral di media sosial. Dora terlihat menarik-narik pakaian Polantas sambil berteriak, 'sini loh, sini loh.' Emosinya terlihat tak terkendali. Dia berusaha meraih kunci mobil dari tangan polisi.

Usai dihujat netizen, tak berapa lama Dora pun langsung meminta maaf atas perbuatannya. Tak hanya itu, dia juga mencium tangan Aiptu Sutisna yang dicacinya.