Tujuh orang pembawa atribut ISIS, pembesuk Abu Bakar Baasyir
Merdeka.com - Tujuh orang yang ditahan Kepolisian Resor (Polres) Cilacap Jawa Tengah karena membawa atribut Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengaku membesuk Ustaz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) di Pulau Nusakambangan.
"Tadi cuma silatrurahim ke ABB, di sini hanya dimintai klarifikasi seputar ISIS," kata seorang pembesuk yang diperiksa di Markas Polres Cilacap, Ludy Burdah Muslim kepada wartawan, Selasa (12/8) malam.
Hingga saat ini, pihak Polres Cilacap masih mendalami kepemilikan atribut ISIS dari ketujuh orang pembesuk yang ditangkap saat perjalanan di Desa Cilopadang Kecamatan Majenang Cilacap.
Kapolres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Polisi, Andry Triaspoetra mengatakan tujuh orang tersebut rutin berkunjung ke salah satu Lembaga Pemasyarakatan di Nusakambangan untuk menjenguk napi kasus terorisme.
Andry melanjutkan, pihaknya akan meminta pihak LP untuk memeriksa napi yang kemungkinan menjadi pemilik simbol ISIS. "Kita akan meminta pihak lapas, untuk memeriksa napi pemilik simbol ISIS, dari mana mereka memperoleh dan sebagainya," ujarnya.
Saat ini, Polres Cilacap masih memeriksa ketujuh orang tersebut mengenai motif kepemilikan atribut ISIS. Menurutnya, mereka hanya sekedar membawa atribut tersebut yang rencananya akan diserahkan kepada keluarga napi kasus teroris di Jawa Barat.
Hingga saat ini, pihaknya belum bisa menjerat mereka baik dari Undang-Undang Teroris, KUHP atau kriminal umum biasa, karena mereka belum berbuat apa-apa, namun bukan berarti mereka bukan bagian dari itu.
"Kita belum yakin pasti, tapi sebelum (mereka) melakukan apa-apa, kita belum bisa (menindak). Simbol-simbol ISIS tersebut (kemungkinan) merupakan titipan napi di lapas Nusakambangan," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaSekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaIqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno, mengklaim partainya sudah melampaui 4 persen atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca Selengkapnya