Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ikrar setia itu diucapkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Senin (14/8). Sebelumnya, tiga napiter tersebut pernah menjalani baiat ISIS.

Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Kepala Lapas Makassar Hernowo Sugiastanto mengatakan, tiga napiter yang mengucapkan ikrar setia adalah mantan Panglima Front Pembela Islam (FPI) Sulsel, Abdul Rahman Langkong; mantan Ketua DPD FPI Sulsel, Muchsin Djafar Al Habsy; dan mantan Sekretaris FPI Sulsel, Agus Salim.

Hernowo mengaku ikrar sumpah setia kepada NKRI merupakan bagian akhir dari tahapan pembinaan bagi napiter.

Hernowo mengaku ikrar sumpah setia kepada NKRI merupakan bagian akhir dari tahapan pembinaan bagi napiter.

"Ikrar tersebut juga merupakan sebagai indikator, apakah napiter tersebut telah kembali ke NKRI atau tidak," katanya melalui keterangan tertulis.

Sumpah setia, kata Hernowo, juga merupakan bentuk bela negara yang diikrarkan ketiga napiter tersebut. Ia juga menyebut bahwa sumpah setia menunjukkan keseriusan ketiganya keluar dari paham dan kegiatan berbau terorisme. "Para pengucap sumpah harus berkomitmen pada diri sendiri dan kepada negara untuk selalu membela negara Indonesia dalam keadaan apa pun," harapnya.

Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Suprapto menambahkan, ketiga napiter itu akan diusulkan diberikan bebas bersyarat. Ia berharap dengan bebas bersyarat, ketiga napiter tersebut bisa mengamalkan Pancasila dan UUD 1945.

"Dalam waktu dekat dapat diusulkan pembebasan bersyarat pada ketiga pengucap ikrar setia kepada NKRI tersebut."

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Suprapto.

Sementara mantan Ketua DPD FPI Sulsel, Muchsin Djafar Al Habsy mengaku sebuah tanggung jawab besar usai mengucapkan sumpah ikrar kepada NKRI. Ia menyebut tindakan sebelumnya sangat disesalinya.

Sementara mantan Ketua DPD FPI Sulsel, Muchsin Djafar Al Habsy mengaku sebuah tanggung jawab besar usai mengucapkan sumpah ikrar kepada NKRI. Ia menyebut tindakan sebelumnya sangat disesalinya.

"Sehingga berbagai tindakan yang telah kami lakukan benar-benar kami sesali," ungkapnya.

Muchsin mengaku selama menjalani pidana dan pembinaan di Lapas Makassar banyak mendapatkan pencerahan. Mereka berharap pembinaan yang mereka dapatkan bisa disebarkan ke masyarakat jika sudah bebas nanti. "Kami banyak mendapatkan pembinaan yang menunjukkan kebenaran dan kesesuaian dengan apa yang seharusnya dilakukan. Saat bebas nanti akan kami sebarkan, binaan yang telah kami dapatkan pada masyarakat luas,” pungkasnya.

Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Sekadar diketahui, ketiga napiter ini divonis empat tahun penjara dalam kasus terorisme. Ketiganya bahkan pernah terlibat pembaitan ISIS di Sulsel.

Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI
Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI

Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.

Baca Selengkapnya
Momen 72 Narapidana Teroris Sumpah Setia NKRI di Lapas Gunungsindur
Momen 72 Narapidana Teroris Sumpah Setia NKRI di Lapas Gunungsindur

Ikrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Rumah di Maros Terbakar, Nenek Usia Seabad Tewas
Tiga Rumah di Maros Terbakar, Nenek Usia Seabad Tewas

Tiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti

Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.

Baca Selengkapnya
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lehedalo Nifange, Rendang Talas Khas Nias
Mencicipi Lehedalo Nifange, Rendang Talas Khas Nias

Rendang berbahan dasar daun talas ini merupakan makanan tradisional dari Suku Nias, Sumatra Utara.

Baca Selengkapnya