Toko bangunan di Bandung ludes terbakar
Merdeka.com - Gudang Kimia dan sejumlah toko bangunan di Jalan Ahmad Yani, Kosambi, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Bandung terbakar, Kamis (17/5) siang.
Daerah padat pertokoan itu akibatnya merembet ke gedung lainnya. Belum diketahui korban dan kerugian akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB ini. Dan Belum diketahui penyebab kebakaran.
Hingga pukul 14.00 WIB kepulan asap masih membumbung dan sisa api masih berkobar.
Seperti dituturkan saksi Dion (25) sumber api berasal dari toko bangunan, sehingga api yang terlanjur membumbung mencapai atap merembet ke gudang kimia.
"Tadi mah besar sekali. Tapi ketika pemadam datang api bisa dijinakkan sedikit demi sedikit," kata Dion saat ditemui di lokasi, Kamis (17/5).
Sebanyak sepuluh unit mobil Dinas Kebakaran (Diskar) Kota Bandung dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaTruk boks terguling saat turunan di Jalan Layang Pulogebang, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya"Kami satu-satunya kelurahan di Kota Bandung yang sudah semua RW Kawasan Bebas Sampah (KBS)."
Baca SelengkapnyaTukang cukur bernama Pak Edo ini menggantungkan hidup dari warga kampung yang ingin mencukur rambut.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya