Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI Masih Jadi Rebutan Produsen Alutsista Kelas Dunia

TNI Masih Jadi Rebutan Produsen Alutsista Kelas Dunia F-16 TNI AU. ©Pentak Halim P

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia tengah mendapatkan banyak tawaran untuk alat utama persenjataan atau alutsista TNI. Banyak negara-negara yang memproduksi alutsista menawarkan alutsista keluaran terbaru dan canggih.

Bagaimana reaksi pemerintah? Dalam beberapa bulan ini beberapa alutsista terbaru TNI sudah tiba di Tanah Air. Lalu negara mana saja yang masih menawarkan alutsista baru untuk TNI? Berikut ulasannya:

F-16 Keluaran Terbaru dari AS

Pesawat tempur F-16 terbaru buatan Lockheed Martin Amerika Serikat tiba-tiba memamerkan logo dan cat TNI AU. F-16 Viper Blok 70/72 itu diwarnai loreng biru dan abu-abu muda khas pesawat tempur TNI AU.

Dalam website Lockheed Martin disebutkan pesawat itu merupakan generasi paling baru dan paling mutakhir untuk TNI AU. Mereka juga menyebut seri F-16V Blok 72 itu adalah yang paling canggih di dunia saat ini.

Beberapa kelebihan yang dimiliki seri ini adalah radar Active Electronically Scanned Array (AESA). Software yang digunakan hampir sama dengan F-22 dan F-35. Radar ini memungkinkan pilot mendeteksi secara detil posisi lawannya dalam segala kondisi. F-16 Viper juga memiliki kemampuan manuver yang lebih baik serta sistem persenjataan yang lebih canggih dari seri-seri sebelumnya.

Apakah TNI AU tertarik untuk membeli?

Gripen Buatan Swedia

Swedia juga menawarkan pesawat tempur buatan pabrikan SAAB dengan memposting jet tempur Gripen dengan logo TNI AU. Gripen memang sedang gencar-gencarnya melobi Indonesia untuk membeli jet tempur multiperan itu. Sebenarnya Gripen sudah menawarkan jet tempur buatan mereka pada TNI AU. Namun penawaran itu belum bisa diterima Indonesia. Menurut SAAB, banyak keuntungan bagi Indonesia jika membeli jet tempur ini. Keuntungan itu adalah Gripen bisa mendeteksi target sekecil apapun, termasuk menghadapi illegal fishing, antipenyelundupan orang, antipembajakan, penyelamatan, bahkan konflik di Laut China Selatan. Selain itu, Gripen dirancang sebagai senjata bertahan untuk melindungi dari serangan potensial. Gripen dirancang untuk digunakan pada landasan pacu pendek bahkan hanya 800 meter. Harga pesawat ini ditaksir mencapai USD 69 juta atau setara dengan Rp 893 miliar.

Rusia Tawarkan Pesawat Be-200

Tak hanya Swedia, Rusia juga tengah menawarkan pesawat baru untuk Indonesia. Menurut Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec Viktor Kladov, Indonesia tertarik untuk membeli pesawat amfibi multiguna Rusia, Be-200 untuk mengatasi kebakaran. Menurutnya, Indonesia akan membeli dua atau tiga pesawat tersebut. “Indonesia tertarik membeli dua atau tiga pesawat ini,” jelasnya.Namun, untuk kelanjutan pesawat Be-200 ini belum jelas kapan pembelian akan dilakukan. Sebelumnya, Indonesia beberapa kali sudah membeli alutsista dari Rusia. Terbaru adalah pembelian Sukhoi Su-35.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?

8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?

Negara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang

Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"

Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua

Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua

Dikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
Aksi Pelatih TNI Ajari Tentara Bertempur, Bersuara Keras & Galak Tapi Malah Bikin Ketawa Ngakak

Aksi Pelatih TNI Ajari Tentara Bertempur, Bersuara Keras & Galak Tapi Malah Bikin Ketawa Ngakak

Sebuah video memperlihatkan seorang pelatih TNI yang melatih prajuritnya dengan cara yang lucu dan bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal TNI Pemimpin Sekolah para Intel Negara RI, Anggota Pasukan Khusus Berdarah Kopassus

Sosok Jenderal TNI Pemimpin Sekolah para Intel Negara RI, Anggota Pasukan Khusus Berdarah Kopassus

Jenderal TNI berdarah Kopassus pimpin sekolah bagi para intelijen negara. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.

Baca Selengkapnya