Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI dan KPK paling tinggi dipercaya publik, partai politik paling buncit

TNI dan KPK paling tinggi dipercaya publik, partai politik paling buncit Kostrad. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Survei Charta Politika melakukan survei terkait tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sejumlah Institusi di Indonesia. Beberapa institusi itu seperti Presiden, KPK, DPR, DPD, Polri, Mahkamah Agung, Partai Politik dan TNI.

"TNI paling tinggi mendapat kepercayaan dari masyarakat sebesar 73,5 persen yang diikuti oleh KPK sebesar 73,4 persen," kata Direktur Riset Charta Politika Muslimin Tanja di Penang Bistro, Jakarta Selatan, Selasa (28/8).

Selain itu, Muslimin pun memaparkan untuk institusi negara yang mendapatkan tingkat kepercayaan lebih rendah yakni Partai Politik. "Partai politik hanya mendapat kepercayaan sebesar 32,5 persen dari masyarakat. Paling rendah di antaranya," ujarnya.

Lalu, yang menempati peringkat ketiga dalam mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yakni Presiden sebesar 68,5 persen. "Untuk peringkat keempat yakni Polri sebesar 50,4 persen, peringkat kelima DPR sebesar 49,3 persen lalu disusul oleh Mahmakah Agung sebesar 46,5 persen," ucapnya.

Sedangkan DPD menempati posisi nomor dua dari bawah mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat sebesar 37,5 persen.

Ia pun mengungkapkan, penilaian yang dilakukan oleh pihaknya ini dilakukan hanya di delapan kota besar di Indonesia saja dengan jumlah responden sebanyak 800 orang seperti di DKI Jakarta, Palembang, Medan, Semarang, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Makassar.

"Pemilihan responden dilakukan secara acak sistematis. Toleransi kesalahan phone survei (margin of eror) kurang lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ungkapnya.

"Kenapa di delapan kota besar saja karena juga terkait waktu," sambungnya.

Survei Charta Politika mendapuk institusi TNI sebagai lembaga negara lebih dipercaya publik, ketimbang Polri. Alasannya, masyarakat menilai TNI lebih independen terhadap tekanan apapun termasuk politik.

"Ini dikarenakan TNI dinilai lembaga yang masih cukup independen dinilai publik, tidak terlalu banyak intervensi utamanya terkait politik. Peran TNI juga lebih dirasakan langsung ketimbang polisi," kata Muslim Tanja.

Muslim melanjutkan, TNI dewasa ini relatif tidak pernah melakukan rekam jejak buruk. Terlebih, aksi sosial atau tanggap bencana, TNI lebih cepat bergerak ketimbang Polri.

"TNI hari ini dinilai lebih dekat dengan rakyat, citranya baik," jelas Muslimin.

Sebagai informasi, Metodologi survey digunakan adalah phone survey, dilaksanakan dari tanggal 23-26 Agustus 2018.Tersebar di 8 kota besar (Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar).

Jumlah responden sebanyak 800 orang yang tersebar secara proporsional berdasarkan populasi pengguna telepon di 8 kota besar tersebut.

Pemilihan responden dilakukan dengan melakukan pengacakan sistematis. Toleransi kesalahan phone survei (margin of error) 3.46% pada tingkat kepercayaan 95%.

Reporter: Muhammad Radityo Priyasmoro

Sumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Populi Center: TNI Mendapat Kepercayaan Publik Tertinggi

Survei Populi Center: TNI Mendapat Kepercayaan Publik Tertinggi

Hasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Ungkap 76,2 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Ada 2 Alasan Kuat

Survei LSI Ungkap 76,2 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Ada 2 Alasan Kuat

76,2 persen publik puas dengan kinerja Jokowi. 14,1 persen di antaranya merasa sangat puas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya