TNI AL Tegaskan Pemuda di Kemang Tak Dikeroyok, Terduga Pelaku Cuma Satu
Merdeka.com - Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) TNI AL masih menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan marinir terhadap seorang pria di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kejadian ini bermula dari unggahan Twitter korban usai kejadian pada 18 Juni 2023.
Kasubdis Dispenal Kolonel Fajar mengatakan, saat ini baru satu orang yang dilakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut. Ia diketahui atas nama inisial AR.
"Satu orang yang diperiksa, inisial AR," kata Fajar saat dihubungi, Selasa (20/6).
Dia menyebut, AR merupakan anggota dari satuan Marinir dengan pangkat Prajurit Satu (Pratu). Pada perkara ini, AR yang masih berstatus sebagai terperiksa ini diduga melakukan penganiayaan terhadap korban.
"AR diduga melakukan penganiayaan. Tapi itu baru dugaan," ujarnya.
Fajar menegaskan, keterangan sementara, kejadian yang sebenarnya tak sesuai dengan apa yang disampaikan korban melalui twitternya. Karena, pemukulan ini diduga hanya dilakukan oleh AR.
"Kasus ini bukan pengeroyokan, tapi penganiayaan. Karena yang diduga melakukan pemukulan hanya AR," tegasnya.
Sebelumnya, Viral video seorang pria mengaku dikeroyok sejumlah orang pada tengah malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Hal itu terjadi akibat saling salah paham saat berkendara di jalan.
Pelaku diduga sejumlah orang berdinas di TNI AL. Kejadian ini diunggah oleh akun @rfkhbwzr.
"@_TNIAL_ Izin melaporkan telah terjadi pengeroyokan terhadap diri saya sendiri oleh anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak berjumlah 5 orang atau lebih menggunakan senjata knuckle dan pisau lipat. Lokasi kejadian di simpang pertigaan antara Jl. Prapanca Raya dan Jl. Kemang Raya," ujar akun tersebut seperti dikutip merdeka.com, Senin (19/6).
Mendapat informasi tersebut, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Wira Hady menyebut, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke TNI AL.
"Kejadian sudah dilaporkan ke TNI AL, untuk update akan kami sampaikan secepatnya," ujar Wira.
Meski sudah dilaporkan, jenderal bintang satu ini mengaku masih menunggu kronologi terkait kejadian tersebut. "Kami lagi menunggu kronologi kejadian dari Kormar," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca Selengkapnya