TKN Jokowi: Beli Sabun Lebih Baik daripada Beli Kuda Impor
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hendak menyelidiki dugaan pelanggaran aturan terhadap pembelian sabun produksi rakyat seharga Rp 2 miliar oleh calon presiden nomor urut 01, Jokowi. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Hasto Kristiyanto mengatakan agak aneh bila hal itu dipersoalkan.
Menurutnya, Jokowi hanya berusaha memotivasi rakyat agar semakin giat berproduksi. Lagipula, sabun yang dibeli memang untuk digunakan oleh seluruh jajaran TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dan dikembalikan kepada rakyat.
"Mungkin berbeda dengan yang di sana (Kubu Prabowo-Sandi) yang tak pernah memakai sabun rakyat. Boleh dicek di kamar mandinya Pak Prabowo, sabunnya dari mana," tukas Hasto di Tapal Kuda, Jawa Timur, Jumat (25/1).
Ia menilai, seharusnya pemimpin yang mendorong rakyat untuk produksi jangan dikritik. Walau demikian, pihaknya menyatakan investigasi dari Bawaslu itu sah saja.
"Tetapi diingat. Yang dibeli sabun ya, bukan kuda. Beli sabun lebih baik daripada beli kuda impor," lanjut Hasto.
Untuk diketahui, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dikenal sebagai salah satu peternak kuda yang merupakan hewan impor.
Selain itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menambahkan, apabila kubu Prabowo-Sandi peduli usaha kecil, seharusnya mereka tidak mempermasalahkan pembelian sabun itu.
"Tetapi dia mengkritik. Artinya dia tak peduli," tandas Djarot.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Produk PNM Mekaar Punya Daya Saing Tinggi
Mereka mendengarkan dengan seksama pesan mujarab Jokowi tentang semangat, disiplin dan kerja keras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaKaget Omzet Tukang Cireng Rp650.000 per Hari, Jokowi: Tinggi Banget!
Jokowi silaturahmi dengan nasabah Permodalan Nasional Mardani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar)
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.
Baca Selengkapnya