Tito dan Susi akan jadi pembicara dalam sidang Interpol ke-85
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan menjadi pembicara dalam sidang Interpol yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 7 hingga 10 November 2016.
"Indonesia menempatkan dua pembicara kunci di hari pembukaan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Bali, Minggu (6/11).
Boy menjelaskan, Kapolri akan berbicara soal peran Indonesia dalam memerangi aksi terorisme. Sementara Susi mengangkat perbincangan mengenai ilegal fishing dan berbagai kejahatan di wilayah laut Indonesia.
Lanjut Boy, sidang ini nantinya akan dibuka Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Usai membuka sidang, rencananya JK akan langsung meninjau pameran yang telah disiapkan.
Hingga kini, sejumlah pejabat Interpol telah hadir di Bali termasuk Presiden Interpol Madam Mirelle Ballestrazzi, asal Prancis, Sekjen Interpol Jurgen Stock asal Jerman.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menangkap WN Meksiko, Sicairos Valdes Roberto (27) yang terlibat perampokan dan penembakan WN Turki, Turan Mehmet (30) di Badung beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya