Merdeka.com - Setiap hari 50 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masuk daftar tunggu Hotel Isolasi Yasnin, di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Saat ini, terdapat 30 pasien di rawat di hotel isolasi tersebut.

Koordinator Tim Relawan Hotel Singgah Covid-19 Kabupaten Tangerang, Maulia Rahma mengungkapkan, penerapan sistem tunggu (waiting list) tersebut, diberlakukan karena tingginya angka penularan Covid-19 dan penuhnya tempat tidur isolasi yang tersedia.

"Rata-rata yang masuk 50 pasien per hari, makanya pakai sistem waiting list," jelas Maulia dikonfirmasi, Jumat (9/7).

Dia menyebutkan, sampai saat ini, terdapat 300 pasien masih menjalani isolasi di hotel tersebut. Untuk kamarnya sendiri, dihuni oleh sekitar dua sampai empat tempat tidur.

"Terutama klaster keluarga, bed-nya bisa empat dalam satu kamar," kata dia.

Dia juga menjelaskan, sebanyak 784 pasien Covid-19 dari 1.021 pasien yang terdata masuk isolasi pada bulan Juni 2021 dinyatakan telah negatif covid-19. Terhadap 784 pasien tersebut, selurunya telah kembali ke rumah masing-masing.

"Dari 1.021 pasien masuk di bulan Juni lalu itu, 784 pasien telah negatif, 33 pasien kami rujuk dan sisanya masih menjalani masa isolasi," jelas Maulia.

Dia menuturkan, pasien yang menjalani karantina di hotel Yasmin, umumnya mengikuti program karantina selama 11 hari. Selanjutnya, setelah terus melihat kemajuan perkembangan pasien bisa pulang.

"Kalau di hotel isolasi, yang sembuh itu rata-rata dirawat 11 hari. Tapi memang kalau dari WHO dan Kemenkes, pasien OTG itu sekitar 10 hari isolasi, kalau miliki gejala ringan ditambah 3 hari," kata dia.