Karena satu peristiwa, sikap keluarga ini berubah. Bahkan mereka langsung menutup diri.
Terungkap kehidupan keluarga ibu dan anak yang ditemukan tewas tersisa kerangka di Cinere, Depok. Rumah bercat merah muda yang sudah pudar itu hanya dihuni oleh Grace (64) dan anak satu-satunya bernama David (38). Mereka sudah tinggal sejak lama di perumahan mewah yang berseberangan dengan Polsek Cinere.
Diperkirakan, keluarga itu sudah sejak tahun 1990-an tinggal di komplek tersebut. Suami Grace sudah meninggal sejak tahun 2011. Informasi yang didapat, almarhum suami Grace adalah seorang konsultan, sedangkan Grace adalah ibu rumah tangga.Mereka hanya memiliki satu anak.
Ketika suami Grace masih hidup, keluarga itu masih terlihat beraktivitas. Namun semua berubah saat suami Grace meninggal 12 tahun lalu. Grace dan David menutup diri dari kehidupan sosial. Mereka tidak pernah keluar rumah.
Lurah Cinere, Mashuri mengatakan, dari penuturan warga sekitar, ibu dan anak itu memang dikenal tertutup. Bahkan untuk berkomunikasi dengan warga pun mereka tidak mau.
“Kesehariannya dari RT dan RW memang mereka agak tertutup sejak suaminya meninggal,” katanya, Jumat (8/9).
Walau tidak ada yang mengetahui pasti penyebab perubahan sikap keluarga itu, diduga perubahan dipicu faktor ekonomi. Karena Grace tidak bekerja dan mengandalkan penghasilan dari suaminya.
Kemungkinan keluarga tersebut syok dengan kepergian pemimpin rumah tangga, sehingga memutuskan menutup diri dari lingkungan sosial.
“Ngurung diri mungkin syok atau belum siap dengan keadaan karena ditinggal suami. Sepertinya seperti itu (finansial),” ungkapnya.
Bertahun-tahun menarik diri dari lingkungan, warga pun tidak ada yang tahu apa yang dilakukan Grace dalam rumah. Yang diketahui, keluarga itu sesekali keluar rumah untuk membeli makan.
Bahkan, Grace tidak berkomunikasi dengan keluarga besarnya. Grace memiliki seorang adik perempuan namun sudah lama tidak berkomunikasi.
“Terakhir Bu Grace ketemu adiknya saat suaminya meninggal 2011. Kemudian komunikasi terakhir dengan adiknya tahun 2021, itupun lewat whatsapp,” ungkap Mashuri.
Mashuri menuturkan, Grace masih sesekali keluar rumah saat suaminya masih hidup. Misalnya untuk jalan pagi, olahraga dan mengobrol dengan tetangga.
"Aktif tapi tidak yang terlalu gimana, tapi masih interaksi, masih ngobrol, suka keluar rumah jalan pagi. Sejak 2011 sudah mengurung diri," bebernya.
Sedangkan David dikenal tidak pernah keluar rumah. Dia juga tidak tergabung dengan kelompok remaja di lingkungannya. David juga belum berkeluarga.
“Kalau anaknya paling interaksinya hanya sebatas di lingkungan situ aja, tapi ngga berinteraksi bergaul dengan komunitas remaja,” kata Mashuri.
Terkait penyakit yang diderita ibu dan anak itu, Mashuri mengaku tidak tahu. Dia tidak mendapatkan informasi mengenai hal itu baik dari lingkungan ataupun keluarga.
“Belum bisa memastikan (riwayat penyakit), karena masih menunggu hasil iden,” pungkasnya.
Reporter: Nur Fauziah
Warga curiga karena rumah mewah tersebut seakan tidak berpenghuni.
Baca Selengkapnya
Warga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.
Baca Selengkapnya
Alhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
Baca Selengkapnya
Dugaan sementara , peristiwa berdarah ini karena permasalahan keluarga.
Baca Selengkapnya
Keduanya diketahui merayakan 10 tahun pernikahan dengan sederhana namun meriah.
Baca Selengkapnya
Korban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.
Baca Selengkapnya
Pelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.
Baca Selengkapnya
Desa yang digali, dikenal sebagai "desa baris," terletak di kedua sisi lembah sungai kecil dan terdiri dari lahan pertanian yang teratur.
Baca Selengkapnya
Indonesia membutuhkan anak bangsa yang mampu untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban. Hal itu itulah yang mendasari untuk memperjuangkan gerakan perubahan.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi