Tersangka kasus RSPAD segera bertambah
Merdeka.com - Polisi memberi sinyal akan ada tersangka baru dalam aksi penyerangan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Saat ini empat orang masih diperiksa secara intensif.
"4 Orang masih kita jadikan saksi, ada kemungkinan jadi tersangka juga," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Angesta Romani Yoyol kepada wartawan, Minggu (26/2).
Yoyol enggan membeberkan lebih jauh keterlibatan keempat saksi tersebut dalam penyerangan yang menewaskan dua orang. "Itu masih kita dalami," katanya.
Pada Sabtu 25 Februari lalu Polisi Militer Jayakarta (Pomdam Jaya) menangkap enam pelaku penyerangan. Pomdam Jaya menyerahkan mereka ke Polres Jakarta Pusat. Dua orang sudah dijadikan tersangka.
Polisi sudah menetapkan lima tersangka yaitu Edward Tupessy alias Edo Kiting, Gretes alias Heri, Toni alias Ongen, Rens dan Abraham. Motif penyerangan yang dikoordinir oleh Edo diduga masalah utang piutang narkoba.
Penyerangan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat terjadi pada Kamis dinihari kemarin. Dua orang dari kelompok Jefry, Ricky Tutu Boy, dan Stendli Ay Wenno tewas. Sementara empat orang terluka adalah, Oktavianus, Yopi, Erol dan Jefri.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya