Terpilih jadi Dirjen PAS, Handoyo janji pangkas sistem korup

Merdeka.com - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terpilih, Handoyo Sudrajat, berjanji akan mulai membenahi integritas dan memangkas praktik sistem korupsi di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Handoyo yang mantan Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat pada Komisi Pemberantasan Korupsi berjanji akan memprioritaskan hal itu supaya dapat membenahi semua permasalahan di seputar lembaga pemasyarakatan.

"Konsepnya tentang manusia dan sistem. Bagaimana membangun integritas manusianya, kalau sistem sehat seperti apa. Karena itu kita bicara perbaikan pencegahan, perbaiki sistem manusia, integritasnya," kata Handoyo dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (8/11).

Permasalahan di seputar lembaga pemasyarakatan memang cukup rumit dan menjadi sorotan akhir-akhir ini. Apalagi, dengan munculnya kabar soal kerusuhan di dalam lembaga pemasyarakatan, seperti di LP Kerobokan, LP Tanjung Gusta, dan LP Labuhan Ruku. Hal itu diperparah dengan kenyataan banyak penjara yang kelebihan kapasitas.

Ditambah lagi permasalahan lain, yakni ketersediaan sarana dan prasarana, pungutan liar, peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang, rendahnya gaji para sipir, serta berbagai masalah lain.

Guna memecahkan masalah itu, Handoyo mengatakan akan lebih dulu membuat kerangka perbaikan sistem. Menurut dia, hal itu penting demi mendukung upaya penyelesaian masalah yang banyak menghinggapi lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Sebagai orang yang dipilih dari pihak luar Kemenkum HAM, alias bukan pejabat karir, Handoyo mengaku harus banyak belajar serta minta masukan dan dukungan teman. Dia berjanji akan bekerja keras menjalankan amanah yang sudah diberikan.