Terpeleset di Gunung Sindoro, Pendaki Asal Solo Dievakuasi Tim SAR
Merdeka.com - Vani Wahyu (48), pendaki asal Kampung Bratan, Kelurahan Pajang, Laweya, Solo mengalami kecelakaan saat pendakian di Gunung Sindoro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (10/8). Vani terpeleset di pos 3 Gunung Sindoro saat hendak turun sekitar pukul 01.00 WIB.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Vani dalam keadaan selamat pada Selasa (11/8) pagi.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, pada Senin (10/8) pagi, survivor bersama temannya mendaki Gunung Sindoro melalui Kledung hingga puncak. Setelah sore mereka hendak turun. Sesampai di pos 3, survivor mengalami insiden terpeleset lalu terbentur akar pohon.
"Diduga ia mengalami cedera pada tulang belakang sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Mereka kemudian minta tolong," ujar Yahya.
Untuk memberikan pertolongan tersebut, pihaknya memberangkatkan 1 tim rescue Basarnas pos SAR Wonosobo untuk melakukan evakuasi. Mereka disertai dengan peralatan evakuasi
"Kondisi jalur pendakian Gunung Sindoro di malam hari gelap. Sehingga kami naik ke pos 3 dengan alat penerangan senter untuk mencapai puncak pos 3. Ketinggian lokasi kurang lebih 2.500 MPDL," katanya.
Setelah kurang lebih 2 jam pencarian, lanjut dia, Vina berhasil dievakuasi.
"Kita evakuasi dengan menggunakan tandu sampai di basecamp Grasindo Kecamatan Kledung dalam keaadan selamat," tutup Yahya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan kelompok bersenjata dan kerusuhan di dalam penjara.
Baca SelengkapnyaGunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali erupsi. Meski dalam dua bulan terakhir sudah dua kali erupsi, status gunung itu tetap pada level waspada.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya