Teror Harimau, Wisatawan Dilarang Berada di Gunung Dempo Hingga Malam
Merdeka.com - Harimau Sumatera diduga masih berkeliaran dan masuk ke pemukiman. Kondisi itu membuat kunjungan ke Taman Wisata Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, dibatasi. Pengunjung dilarang berkemah atau menginap di lokasi.
Kepala Dinas Pariwisata Pagaralam, Syamsul Bahri Burlian, menjelaskan kebijakan itu berdasarkan pertimbangan keamanan pengunjung pasca serangan harimau terhadap warga dan wisatawan Gunung Dempo. Dari segi waktu, pengunjung harus keluar sebelum malam dan dari segi tempat dilarang masuk ke area Tugu Rimau.
"Untuk sementara waktu, kami batasi wisatawan demi menghindari teror harimau Sumatera," ungkap Syamsul, Kamis (21/11).
Pihaknya telah meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel mencari keberadaan hewan dilindungi itu. Jika dipandang sudah aman, kunjungan akan kembali dibuka seperti biasa.
"Kalau mau berkeliling kebun teh atau Dempo Park masih diperkenankan, tapi harus hati-hati," ujarnya.
Kepala Pos SAR Pagaralam, Alfaris, menegaskan jalur Tugu Rimau ditutup untuk pendakian. Hal itu bertujuan agar pendaki terpusat menggunakan jalur Kampung IV sehingga mudah dilaksanakan pendataan.
"Tugu Rimau kami gunakan hanya untuk evakuasi, kita tutup secara resmi jalur itu," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal
Pulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaJarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau
Langkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaLewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024
Seharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca SelengkapnyaMenguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo
Kepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib
Baca Selengkapnya