Terlibat pencurian, Nasir ditangkap polisi di atas kapal
Merdeka.com - Nasir (31), pria pengangguran yang tinggal di Jalan Biawan, Samarinda, Kalimantan Timur, ditangkap di atas kapal yang akan berlayar membawa dia ke Parepare, Sulawesi Selatan. Dia diduga terlibat pencurian dengan kerugian tidak kurang Rp 25 juta.
Penangkapan Nasir dilakukan Minggu (3/6), di atas kapal yang sedang bersandar di pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso. Tidak ada perlawanan saat dia digiring polisi turun dari kapal.
Aksi pencurian itu terjadi sehari sebelumnya, Sabtu (2/6) petang, sekitar pukul 18.30 Wita. Pemilik rumah, Choirul, warga Jalan Sebulussalam, mendapati rumahnya dibobol maling melalui pintu belakang.
Dalam laporannya ke kepolisian, dia membukukan kerugian hilangnya uang tunai Rp 25 juta, 2 gelang emas seberat 20 gram dan 1 telepon seluler.
"Kalau dari laporannya, korban alami kerugian sekitar Rp 35,7 juta," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Selasa (5/6).
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil menemukan titik terang pelakunya, yang diperkirakan berjumlah 2 orang. Penyelidikan mengarah kepada Nasir.
"Jadi dia (Nasir) kita amankan saat akan pulang ke Sulawesi di pelabuhan," ujar Purwanto.
Diinterogasi kepolisian, Nasir mengaku beraksi bersama 2 temannya, Iwan. Keduanya pun berbagi tugas. Nasir bertugas mengamati sekeliling, dan Iwan sebagai eksekutor.
"Iwan keluar bawa tas ransel dari dalam rumah korban," tambah Purwanto.
"Keduanya menghitung badang hasil curian. Ada uang tunai Rp 4,5 juta, 2 gelang emas, dan 1 jam tangan, juga 1 handphone," terang Purwanto.
Nasir, mendapatkan jatah Rp 2,2 juta dan 1 gelang emas yang kemudian dijual Rp 700 ribu. "Uang itu dibelikan tiket jurusan Parepare Rp 700 ribu, dan keperluan sehari-hari. Jadi sisanya Rp 300 ribu," jelas Purwanto.
Nasir mendekam di sel tahanan Polsek Samarinda Kota. Uang tunai Rp 300 ribu sisa curian dan 2 lembar tiket Parepare, jadi barang bukti.
"Untuk Iwan, kita masukkan dalam daftar pencarian orang," demikian Purwanto.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya