Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terkendala di TPA Sarimukti, 700 Ton Sampah Usai Cuti Lebaran Menumpuk di Bandung

Terkendala di TPA Sarimukti, 700 Ton Sampah Usai Cuti Lebaran Menumpuk di Bandung TPA Sementara di lahan Cicabe Kota Bandung untuk menampung 700 ton sampah. antara

Merdeka.com - Sebanyak 700 ton sampah usai cuti Idulfitri 1444 H masih menumpuk di Kota Bandung. Proses pengangkutan terkendala di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

Menyangkut hal tersebut, Pemerintah Kota Bandung berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menormalisasi TPA Sarimukti.

"Dengan terkendalanya operasional TPA Sarimukti, menyebabkan penumpukan di 55 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Kota Bandung," kata Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Sabtu (29/4).

Karenanya dia mengaku tengah berkoordinasi intensif dengan Pemprov Jabar terkait normalisasi TPA Sarimukti.

"Kami berharap, memohon, kepada Pemprov Jabar agar menormalisasi TPA Sarimukti. Kami juga mendukung terus penanganan sampah regional Legok Nangka agar segera terealisasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudi Prayudi menyebutkan sekitar 700 ton sampah akumulasi masa cuti Lebaran 2023 yang belum terangkut akibat terkendalanya TPA Sarimukti, tersebut dibagi ke dalam sekitar 120 ritase.

Adapun upaya yang saat ini dilakukan DLH Kota Bandung adalah dengan menambah armada serta alat berat untuk menyelesaikan permasalahan tumpukan sampah itu agar segera terangkut.

Namun, DLH Kota Bandung, kata dia, memerlukan waktu 20 hari untuk menormalisasi penumpukan sampah di 55 TPS Kota Bandung tersebut.

"Memang betul di TPS terjadi penumpukan, namun kami upayakan untuk penjadwalan pengangkutan selama 20 hari ke depan untuk menormalkan kembali volume sampah di TPS. Namun pengangkutan reguler tetap dilakukan rutin berbarengan dengan itu," katanya.

Terkait pengangkutan di 55 TPS tersebut, Dudi menyebut jadwal pengangkutan akan segera diinformasikan.

Selain penambahan armada, Pemkot Bandung juga tengah menyiapkan TPA darurat untuk menangani sementara permasalahan sampah, serta pola subtitusi TPS overload di sejumlah titik.

"Kita upayakan sementara, beberapa lahan milik Pemkot Bandung seperti di Cicabe untuk menampung sementara. Kita juga lakukan pola substitusi di TPS yang overload. Misal dari TPS Cibeunying ke Babakan Siliwangi, dan begitu TPA sudah memungkinkan, kita angkut ke TPA. Sementara begitu polanya," katanya.

Meski begitu, ia menyebut perlu ada tinjauan lebih lanjut terkait penggunaan lahan di Cicabe. Jika nanti upaya ini terpaksa dilakukan, Ema memohon kolaborasi dari sejumlah pihak, utamanya masyarakat di wilayah tersebut untuk bisa berbesar hati.

"Kita berkolaborasi, kebesaran hati bagian dari kontribusi. Di sisi lain masyarakat juga tidak bisa menahan membuang sampah. Jika semua sudah normal, kita akan kembali ke TPA Sarimukti," katanya.

Ia juga meminta warga Kota Bandung untuk bisa meniru TPS-3R di RW 12 Kelurahan Maleer yang sudah bisa menangani permasalahan sampah secara mandiri.

"Di sana sampah selesai di TPS. Saya minta DLH terus mengampanyekannya. Sehingga hal tersebut bisa terealisasi di seluruh Wilayah di Kota Bandung," kata Ema Sumarna. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas

Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya
Tabrakan Kereta di Bandung, Kondisi Masinis Masih Terjepit
Tabrakan Kereta di Bandung, Kondisi Masinis Masih Terjepit

Polisi hingga kini masih terus melakukan proses evakuasi terkait tabrakan kereta.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi

Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.

Baca Selengkapnya
Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!

Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Baca Selengkapnya
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.

Baca Selengkapnya