Terkapar lemah tanyakan bayinya, Raudiah langsung dibentak dokter
Merdeka.com - Raudiah Elvani hingga kini masih menanyakan keberadaan satu bayi kembar yang ia lahirkan di RS Harapan Jayakarta, 8 Mei 2016 lalu. Perempuan 37 tahun ini yakin betul dirinya melahirkan anak kembar berjenis kelamin perempuan secara sesar.
Hal itu terlihat kala usia kandungannya menginjak 5 dan 7 bulan, Raudiah melakukan pemeriksaan. Hasil USG menyebut jika bayi dalam kandungan Raudiah kembar.
Namun, sayangnya pasca operasi sesar yang dijalaninya, dokter menyatakan dia hanya melahirkan satu bayi perempuan dengan berat 3,2 kg dengan panjang 49 cm. Tak puas dengan kabar tersebut, Raudiah yang masih terkapar lemah usai menjalani operasi justru malah dimarahi oleh salah satu asisten dokter yang melakukan operasi sesar.
"Sesaat saya melahirkan saya dikasih tahu bayinya cuma satu. Saya langsung tanya kenapa satu, tapi saya malah dibentak, orang bayinya cuma satu, dua dari mana," cerita Raudiah di Kantor Komnas Anak, Jakarta Timur, Senin (20/6).
Raudiah mengaku saat itu tidak mendengar jelas tangisan bayinya sebab saat ada suara mesin operasi di dekatnya. Setelah dirinya dibentak oleh asisten dokter itu, seorang perawat laki-laki yang juga ada dalam proses operasi itu menghampirinya dan mengatakan 'ibu jangan gelisah' sambil berlalu.
Ibu yang telah melahirkan empat anak itu mengaku merasakan kejanggalan pada dirinya sejak sebelum operasi dilakukan. Semula dirinya dijadwalkan akan menjalani operasi sesar pada pukul 13.00 WIB. Namun, operasi itu dipercepat menjadi pukul 09.00 WIB. Saat dia menanyakan alasan percepatan jadwal operasi, pihak rumah sakit melalui bidan yang bernama Sri menjelaskan karena dokter anestesi hanya ada satu.
"Bidan Sri bilangnya dokter anestesi cuma satu, kalau nanti siang takut dokternya keburu pulang," tutur Raudiah meniru penjelasan Bidan Sri yang menanganinya sejak awal.
Sebelum menjalani operasi, Raudiah sempat menolak menandatangani surat pernyataan operasi. Sebab, sang suami yang berhak atas surat tersebut belum datang. Tak hanya itu dia juga mengatakan pada Bidan Sri bahwa keluarganya pun belum datang membawa perlengkapan bayi. Namun pihak rumah sakit memberikan solusi dengan meminjamkan perlengkapan bayi milik rumah sakit.
"Saya dikasih pinjam dua baju bayi, dua tempat tidur dan langsung dikasih papan nama bayi atas nama saya dua," tuturnya.
Akhirnya, Raudiah dengan berat hati mendatangi surat pernyataan menjalani operasi lantaran didesak oleh pihak rumah sakit tanpa menunggu kedatangan suami maupun keluarganya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh dr. Zainuri sebelum melahirkan, Raudiah membantah. Sebab, dirinya hanya mengenal Zainuri sesaat sebelum melahirkan. Pemeriksaan yang dilakukan Zainuri hanyalah sebatas menanyakan identitas belaka.
"Tindakan dari dokter Zainuri cuma memeriksa nama, terus nyuruh saya nungging dan ngasih suntikan saja, enggak lebih dari itu," ujar Raudiah.
Pasca melahirkan, Raudiah mengaku tidak melakukan upaya apapun sebab, dirinya masih harus menjalani proses penyembuhan pasca melahirkan. Namun, sang Ibu Kursia dan keluarganya terus meminta kejelasan dari pihak rumah sakit.
Sebab, sepanjang hasil pemeriksaan USG selalu menjelaskan bayi yang dikandung Raudiah kembar. Sementara pihak rumah sakit hanya mengatakan bayi yang dilahirkan hanya satu tanpa penjelasan yang lainnya.
"Saya cuma mau minta kejelasan dari rumah sakit kalau memang bayi saya tunggal. Selama ini saya hanya berbicara dari data-data USG," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnya