Terkait OTT, 6 ASN Pemkab Bandung Barat dikabarkan dibawa KPK ke Jakarta
Merdeka.com - Enam Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung Barat diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka diketahui dibawa ke gedung KPK di Jakarta, Selasa (10/4).
Dari berbagi informasi yang berhasil dihimpun, ASN yang diamankan itu adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bandung Barat berinisial WL, Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Bandung Barat berinisial AS.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bandung Barat beriniaial A, Kabid Perencanaan Ekonomi Bappeda, YA dan dua orang pegawai dari Bappeda.
Kabag Humas Pemkab Bandung Barat, Hari Mustika mengaku masih belum bisa memberikan keterangan.
"Lebih baik nunggu keterangan KPK saja, karena bukan kewenangan saya untuk memberikan jawaban. Nanti malah saya salah ngomong," terangnya saat dihubungi, Rabu (11/4).
Menurut Hari, memang ada beberapa orang yang diamankan KPK. Meski demikian, pihaknya masih mencari tahu informasi jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Bandung Barat, beriniaial AB dikabarkan akan dijemput oleh lembaga antirasuah tersebut.
Namun, hingga Rabu sore, ia masih menjalani kemoterapi di lantai 4 rumah sakit Borromeus, Jalan Dagi, Kota Bandung.
Sebelumnya, juru bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, tim KPK didampingi anggota polisi sedang menunggu AB yang tengah menjalani proses kemoterapi di RS Borromeus Bandung.
"Kami harap, tim dokter dapat menjalankan tugas secara profesional, dan tidak ada pihak-pihak lain yang menghalang-halangi pelaksanaan tugas KPK," ucap Febri melalui pesan yang beredar kepada wartawan.
Ia pun menyebut bahwa pada Selasa (10/4) malam, tim KPK mempertimbangkan untuk tidak membawa AB bersama sejumlah pejabat yang saat ini sudah berada di Jakarta.
"Tim mempertimbangkan untuk tidak membawa bupati malam tadi ke Jakarta," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaHengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaSetiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaAa Umbara Sutisna terjerat kasus korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemkab KBB.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada Desember 2024.
Baca Selengkapnya