Tergulung Ombak Pantai Holtekamp Jayapura, Seorang Warga Belum Ditemukan
Merdeka.com - Allo Angga Angripa Manusiwa (22), korban tenggelam di Pantai Holtekamp, Jayapura, Papua belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih berupaya untuk mencari korban.
Kasat Polair Polresta Jayapura Kota AKP Francis D Wardjukur mengatakan, tim gabungan bersama keluarga korban melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Kejadian korban tenggelam berawal sekitar Pukul 14.00 WIT, saat itu korban bersama keluarga dan rekan-rekannya mandi di pantai, tepatnya KM 12/800 di depan Venue Dayung.
Korban terlihat bersama dua korban lainnya yakni Herlan Itaar (21) dan korban Arius Takdare (26). Tidak lama kemudian, Angga berteriak minta tolong karena arus ombak yang besar membuat dia tidak bisa berenang.
"Kemudian dua korban lainnya Herlan dan Arius mencoba menolong namun karena arus ombak yang besar membuat ketiganya tergulung ombak dan tenggelam. Mersepons kejadian tersebut, keluarga mendatangi Pos Terpadu Jembatan Youtefa melaporkan kejadian tiga orang tenggelam di lokasi kejadian," ujar Francis, Kamis (2/3).
Dia melanjutkan, tim SAR gabungan yang mendatangi TKP kemudian bersama keluarga korban melakukan pencarian hingga berhasil menemukan dua korban yakni Herlan dan Arius.
"Keduanya sempat diberikan pertolongan tindakan awal di lokasi kejadian dengan berusaha mengeluarkan air yang tertelah korban, hingga keduanya berhasil selamat kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja," tambahnya.
Sedangkan Angga hingga berita ini tayang masih dilakukan pencarian. "Sementara hingga kini pencarian terhadap korban Angga masih terus dilakukan," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTotal yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya