Tergiur Upah Rp 15 Juta, Pemuda di Tarakan Nekat Bawa 7,09 Kg Sabu
Merdeka.com - M (21), warga Lingkas, kota Tarakan, Kalimantan Utara, dibekuk 2 personel Kodim 0902/Tanjung Redeb, usai tepergok bawa 7,09 kg sabu. Dia nekat menyelundupkan sabu asal Malaysia itu ke Samarinda, lantaran tergiur upah yang dijanjikan bandar.
"Dia ini kurir, disuruh seseorang warga Tarakan, inisial B. Dari pengakuannya, dia diupah Rp 15 juta per kilogram," kata Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (25/1).
Dari Tarakan, M menyeberang ke Bulungan, Kalimantan Utara menggunakan speedboat. Dari Tanjung Selor di Bulungan, Mulyadi melanjutkan perjalanan membawa 7 bungkus berisi 7,09 gram sabu itu, ke Samarinda, melalui jalan darat.
"Tapi mobil dari Bulungan itu, cuma sampai di Berau. Karena dia bergelagat mencurigakan, maka dia dihampiri anggota TNI. Karena kabur, kemudian ditangkap," ujar Sigit.
Masih dari pengakuan M, sabu yang dia bawa dari Tarakan tujuan Samarinda, adalah kedua kalinya. "Sebelumnya pernah bawa 2 kg sabu akhir tahun 2018 kemarin ya. Karena Berau ini perbatasan dengan provinsi Kalimantan Utara, maka ini menunjukkan Berau masuk perlintasan penyelundupan sabu," ungkap Sigit.
Saat ini, menurut Sigit, jajarannya tengah mengembangkan kasus itu. "Dari yang sebelumnya yang diungkap kepolisian, sabu dari Malaysia. Maka itu, sabu sebanyak ini, diduga kuat juga dari Malaysia," terang Sigit.
"Baru saja, kita lakukan tes urine terhadap M ini, dan hasilnya positif. Selain pengedar, dia juga sebagai pengguna. Tentu, pasal yang dikenakan pasal berlapis," demikian Sigit.
Diketahui, 2 personel Kodim 0902/TRD menangkap pria mencurigakan di pinggir jalan kawasan Sambaliung, Berau, Rabu (23/1) sore. Setelah digeledah, isi tasnya berupa 7 kg sabu, yang dia bawa dari Tarakan, tujuan ke Samarinda.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPerempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca SelengkapnyaTukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaKisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari
Sehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.
Baca SelengkapnyaSurvei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg
Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaPasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya
Pasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya