Terekam CCTV, 2 Pelempar Molotov ke Kantor LBH Medan Diburu Polisi
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki kasus pelemparan bom molotov ke Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan di Jalan Hindu, Medan, Sabtu (19/10) dinihari. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti untuk memburu pelaku.
Kasat Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto, memimpin langsung penyelidikan di Kantor LBH Medan. Tim Inafis juga ditugaskan di lokasi. Mereka memeriksa setiap sudut ruangan, termasuk atap gedung yang dilempari molotov.
Para petugas Polrestabes Medan melakukan olah TKP sekitar 20 menit di Kantor LBH Medan. Mereka selanjutnya pergi membawa sejumlah barang bukti, termasuk satu molotov yang gagal meledak. "Kasus ini masih kami dalami," kata Eko.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), pelaku pelemparan bom molotov berjumlah dua orang. Setelah beraksi mereka kabur ke arah Jalan Imam Bonjol.
Eko mengatakan, pihaknya masih menyelidiki identitas kedua pelaku. "Masih kami selidiki dan kami buru," sebut Eko.
Sementara Kepala Divisi Buruh dan Miskin Kota LBH Medan, Maswan Tambak, merinci kronologi teror itu. Saat kejadian, seorang petugas kebersihan yang sedang berada di dalam kantor LBH Medan, mendengar keributan di luar.
©2019 Merdeka.com/Yan MuhardiansyahSaat keluar, si petugas melihat beberapa orang memadamkan api di atap gedung LBH Medan. Dia pun ikut membantu sampai api padam.
Satu botol minuman warna hijau bertuliskan 'Jinro Chamisoul' dilengkapi sumbu yang diduga bom molotov ditemukan di atap kantor LBH. "Dia kemudian melapor kepada saya," sebut Maswan.
Seperti diberitakan, Kantor LBH Medan mendapat teror. Bangunan di Jalan Hindu, Medan, itu dilempar bom molotov, Sabtu (19/10) dinihari sekitar pukul 02.30 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan api dapat dipadamkan sehingga tidak membakar gedung.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Rekaman CCTV, Detik-Detik Mencekam Markas Polisi Lampung Dihujani Tembakan
Peristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaHindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua GP Anshor Lampung Dilempar Molotov, Polisi Lakukan Penyelidikan
Aksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaCatat, Pelanggar Ganjil Genap Mudik Lebaran 2024 Dikirimi Polisi Surat Tilang Usai Pulang Kampung
Penerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca Selengkapnya