Terbakar saat Isi BBM Perahu di Tengah Laut, Satu Nelayan Tuban Hilang
Merdeka.com - Sebuah perahu milik nelayan asal Desa Keradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terbakar saat sedang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Akibatnya, satu nelayan hilang di perairan laut Jawa, dan dua temannya berhasil menyelamatkan diri.
Nelayan yang hilang itu diketahui bernama Yahya (18) warga desa setempat. Serta dua nelayan yang selamat, yakni Surip (30) merupakan pemilik kapal dan M Nur Ferdi (18).
"Yahya belum ditemukan," kata Wiyadi, salah satu nelayan desa setempat, Kamis (18/4).
Ia menjelaskan, perahu jenis lolope yang ditumpangi tiga nelayan itu berangkat mencari rajungan sekitar pukul 04.00 Wib. Ketika akan pulang, salah satu nelayan mengisi bahan bakar di dalam tangki dalam kondisi mesin perahu masih menyala.
"Ketika mengisi pertamax, tiba-tiba perahu malah terbakar," tambahnya.
Mengetahui ada api, ketiga nelayan langsung meloncat ke laut lantaran panik. Naas, satu nelayan belum ditemukan, dan Surip mengalami luka bakar yang cukup serius di bagian kaki hingga dada.
"Dua nelayan berhasil selamat, dan ada yang mengalami luka bakar," jelas Wiyadi.
Menurutnya, dua nelayan yang berhasil selamat ditemukan nelayan desa setempat yang saat itu berada di tengah laut.
"Perahu yang terbakar berhasil diseret ke bibir pantai menggunakan perahu nelayan lainnya," ungkapnya.
Hingga kini, salah satu nelayan yang hilang masih di cari petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban. Mereka mencari dari titik yang hilang dengan menggunakan perahu karet.
"Kita masih melakukan pencarian kepada korban atau sejauh 8 mil," kata Jadian, salah satu petugas BPBD Tuban.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaBumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca Selengkapnya