Tepergok Warga Curi Anjing Milik Kades di Cianjur, 3 Orang Mengaku Sebagai Wartawan
Merdeka.com - Polisi menangkap tiga orang pria yang mengaku wartawan, setelah tertangkap tangan warga mencuri anjing milik kepala desa di Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat.
Kepolsek Mande AKP Faisal mengatakan ditangkapnya ketiga orang yang mengaku wartawan tersebut, setelah warga Kampung Neglasari, Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, yang curiga dengan gerak-gerik mereka, saat hendak mencuri anjing berburu milik Kepala Desa Kutawaringin Heri.
"Anjing milik kades itu, sudah sempat diberi makan dan diduga dicampur dengan obat bius, belum sempat ketiga oknum wartawan itu, hendak membawa anjing yang sudah pingsan, aksinya dipergoki warga, ketiganya nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang marah," kata Faisal saat dihubungi di Cianjur, Sabtu (12/12).
Petugas yang mendapat laporan, langsung menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan ketiga orang oknum wartawan atas nama Asep Dedi, Yusuf dan Endang Z yang mengaku dari media online terbitan Bandung. Seorang di antaranya atas nama Asep Dedi mengalami luka memar akibat diamuk masa, namun berhasil diselamatkan petugas.
Sementara keterangan saksi mata Suryana (35) warga sekitar, mengatakan ditangkapnya ketiga orang tersebut, setelah warga mengintai gerak-gerik mencurigakan dari para pelaku. Kecurigaan warga terbukti, setelah memberi makan anjing berburu milik kepala desa, tiba-tiba anjing tersebut pingsan.
Pelaku yang hendak membawa anjing tersebut, langsung ditangkap warga, sehingga ketiganya nyaris babak belur dihajar masa, beruntung petugas dari Polsek Mande, datang ke lokasi dan langsung menggelandang ketiganya.
"Saat ditangkap tangan oleh warga, mereka berdalih bukan pencuri dan mengaku wartawan sambil mengeluarkan kartu identitas. Warga tidak percaya begitu saja karena kartu identitasnya banyak tidak hanya satu, sehingga warga tidak percaya kalau mereka wartawan," katanya.
Ketua PWI Cianjur M Iksan mengutuk keras aksi yang dilakukan tiga orang pencuri yang mengaku sebagai wartawan tersebut, karena selama ini wartawan bekerja sesuai kode etik dan tidak akan berani melanggar hukum, bahkan ketiga orang yang ditangkap polisi bukan anggota PWI Cianjur.
"Kami minta agar kasusnya diusut hingga tuntas, ini jelas mencoreng profesi wartawan yang selama ini bekerja sesuai kode etik dan dilindungi undang-undang. Kami menegaskan kalau mereka oknum bukan anggota PWI, kami akan mempertanyakan kartu identitas yang dipakai apakah asli atau dibuat sendiri," katanya. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaPemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara
Pemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca SelengkapnyaGanjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga
Ganjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Diri ke Polisi, Pemuda di Kaltim yang Ancam Anies Ngaku Cuma Spontan dan Ikut-ikutan
Pelaku menyerahkan diri ke polisi karena sadar akan kesalahannya.
Baca SelengkapnyaGanjar Gaungkan Perubahan, Anies Ungkap Peluang Gabung Kubu 03 jika Pilpres 2024 Dua Putaran
Anies Baswedan merespons pernyataan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang membawa narasi perubahan.
Baca SelengkapnyaGanjar Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, Anies: Koalisi Perubahan Siap Ambil Bagian
Anies sepakat dengan Ganjar untuk dorong hak angket usut dugaan kecurangan di pemilihan umum (Pemilu) 2024
Baca SelengkapnyaSeorang Santri Aniaya Adik Kelas sampai Ancam Ditenggelamkan
HP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca Selengkapnya10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu
Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya