Tepergok hendak merampok, pemuda di Kukar bunuh karyawati bank dan anaknya
Merdeka.com - Haisal (19), warga Muara Badak, Kutai Kartanegara, diringkus polisi. Dia diduga menghabisi dengan cara sadis nyawa tetangganya. Lusiana (35), seorang karyawati bank, di Muara Badak dan anaknya, Naufal (6) tewas di tangan pemuda tersebut. Gara-garanya, Haisal tepergok menyelinap masuk rumah Lusiana saat hendak mencuri.
Haisal ditangkap Selasa (1/5). Peristiwa itu terjadi dini hari yang sama. Saat itu, Haisal mencoba menyelinap masuk melalui atap kamar mandi korban. Lalu hendak masuk ke dalam kamar tidur.
"Pelaku dan korban ini tinggal satu bangunan bangsal. Korban dan pelaku jeda tiga pintu," kata Kapolsek Muara Badak Iptu Yusuf saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (2/4) malam.
Saat Haisal berhasil masuk ke kamar, dia tepergok korban yang langsung menggendong anaknya. Panik, Haisal lantas menusukkan pisau ke leher Lusiana, dan menjerat leher korban dengan kabel setrika.
Tidak berhenti di situ. Korban terkapar dengan darah bercucuran. Pelaku lantas melihat anak korban, Naufal. Bocah 6 tahun itu dibawa ke kamar mandi dan dibenamkan di bak mandi.
Jasad kedua korban ibu dan anak itu diseret ke semak sekaligus parit di belakang rumah. Lalu diletakkan begitu saja. Pelaku pun kembali ke rumahnya.
"Kasus itu terbongkar setelah sekuriti rumah (bangsal) itu datang, melihat ada ceceran darah. Lapor ke kita, kita cek, kita temukan mayat di belakang adalah korban dan anaknya," ujar Yusuf.
Polisi langsung menahan Haisal meski masih berstatus pelajar. "Karena umurnya sudah dewasa 18-19 tahun. Korban memang tinggal berdua anaknya, suaminya lagi sekolah di Medan," ungkapnya.
Pakaian korban dan kabel setrika diamankan sebagai barang bukti. "Motifnya, hendak mencuri lalu tepergok korban. Pelaku kita terapkan pasal 365 KUHp pencurian dengan kekerasan junto pasal 338 tentang pembunuhan," ucap Yusuf.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya