Temui JK, Mahyudin minta mekanisme pemilihan Ketum Golkar diubah
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin, bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden. Mahyudin mengaku mengantarkan undangan pernikahan putrinya untuk JK.
Namun, di sela-sela pertemuan, Mahyudin sempat menyinggung soal Munaslub Golkar.
"Ya biasa kalau orang Golkar ketemu pak JK kan tetep kita bicara sedikit masalah Golkar," ungkap Mahyudin usai bertemu JK, Rabu (13/12).
Mahyudin menuturkan, dirinya menyarankan kepada JK agar turut membantu perbaikan mekanisme pemilihan Ketua Umum Golkar. Selama ini, proses pemilihan Ketua Umum Golkar berpegang pada suara one man one vote. Padahal sistem ini diyakini bermuatan pragmatisme.
"Memang ada potensi pragmatisme dalam demokrasi itu bisa terjadi," ujarnya.
Mahyudin mengusulkan, ke depannya pemilihan Ketua Umum Golkar ditentukan tim seleksi. Tim seleksi itulah yang berhak memilih siapa yang layak jadi Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu.
"Ini ide saya, saya bilang dengan sistem demokrasi perwakilan," ucap dia.
Sementara JK menyarankan, agar Golkar segera menggelar Munaslub untuk menentukan Ketua Umum baru pengganti Setya Novanto. Setelah Munaslub, Ketua Umum Golkar langsung menunjuk kader yang layak menggantikan Setya Novanto di kursi Ketua DPR RI.
"Harapan beliau Golkar harus ada segera perbaikan harus segera Munaslub. kira kita begitu saja yang ia sampaikan," kata Mahyudin.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN dipastikan membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke jalur hukum.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Mahfud saat menjawab peserta dalam diskusi bertajuk 'Tabrak Prof! digelar di Lampung, Kamis (25/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada persidangan ini, kubu pemohon, termohon maupun terkait tidak diperkenankan bertanya, Pertanyaan hanya diberikan para hakim MK.
Baca SelengkapnyaKebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca SelengkapnyaMeski tidak menyebut siapa sosoknya, namun Todung mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan saksi.
Baca SelengkapnyaDemikian hal itu disampaikan Ketua Tim TDK Todung Mulya Lubis yang telah siap membeberkan bukti kecurangan
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSigit menegaskan bakal berupaya memenuhi hak konstitusinya selama dirinya merasa dibutuhkan keterangannya akan hal tersebut.
Baca Selengkapnya