Telat register, pengobatan bocah kelamin ganda di Palembang tertunda
Merdeka.com - Keinginan keluarga DF (9) untuk pengobatan direspon Dinas Kesehatan Sumatera Selatan. Sayangnya, pengobatan tertunda karena waktu pendaftaran terlambat.
Tiga hari tinggal dengan keluarganya di Palembang, DF dijemput pemerintah untuk mendapatkan perawatan. Berbekal kartu BPJS Kesehatan, keluarga diarahkan menemui dokter untuk meminta rujukan ke Rumah Sakit Siloam Sriwijaya.
Namun, keluarga harus ke rumah sakit menggunakan taksi online tanpa dikawal petugas. Alhasil, begitu tiba di rumah sakit, mereka harus kembali pulang karena waktu pendaftaran perawatan melalui jalur BPJS Kesehatan sudah tutup.
"Sampai sini (RS Siloam Sriwijaya) jam empat sore ini. Pas mau daftar sudah tutup, waktunya jam delapan sampai dua, terpaksa besok lagi ke sini," ungkap bibi DF, Deli (35), Kamis (10/8).
Meski demikian, mereka tetap bersyukur keluhan DF cepat direspon pemerintah. Hanya saja, Deli khawatir jika masih ada biaya lain meski sudah mengantongi kartu jaminan kesehatan.
"Orangtuanya cuma tani karet, itu pun upahan, bukan punya sendiri. Bayar iuran BPJS ini saja bingung, buat makan saja susah, apalagi masih ditarik biaya buat operasi," kata dia.
Herlidi (35) berharap, tim medis melakukan pengobatan maksimal untuk anaknya. Dia tidak ingin kelamin ganda menjadi bahan bullying terus-menerus hingga dewasa.
"Alhamdulillah sudah ada titik terang, besok masuk rumah sakit. Mudah-mudahan cepat dioperasi, biar kelaminnya jelas," harapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat
Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan
Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca Selengkapnya