Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teknis Pemilu 2019 dinilai rumit, bikin pemilih asal coblos

Teknis Pemilu 2019 dinilai rumit, bikin pemilih asal coblos Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Peneliti Populi Center Rafif Imawan memaparkan hasil survei soal elektabilitas partai politik (Parpol). Dia mengatakan hanya lima Parpol yang elektabilitasnya melewati parliamentary threshold sebesar 4 persen.

"Hasil survei kami tidak jauh berbeda dengan hasil survei lain, hanya ada lima partai besar yang berada di atas 4 persen, yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, PKB dan NasDem. Di luar itu di bawah 4 persen dari 16 partai yang ada," ujar Rafif Imawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/10).

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti meminta agar badan survei bisa menjelaskan kecenderungan pemilih ketika dihadapkan dengan survei. Apakah pemilih, memilih karena figur orang atau berasal dari partai.

"Mungkin kalau bisa badan survei dijelaskan kecenderungan pemilih apakah dia pilih figurnya atau partai itu sendiri belum terjelaskan. Kalau di survei bisa jelaskan orang maunya pilih partai atau orang yang di dalam partai itu, mungkin itu bisa menjelaskan nasib parpol di masa depan," kata Ray.

Menurutnya hal ini penting karena masyarakat cenderung tidak memperhatikan kembali siapa calon legislatif (caleg) yang dipilihnya, yang terpenting adalah partainya di mana caleg itu berada. Dia berharap agar mengatasi kerumitan ini, maka bisa dilakukan sosialisasi untuk memudahkan masyarakat mengenal kandidat caleg.

"Tingkat kerumitan pemilu serentak menjadikan beberapa surat suara yang harus dicoblos, maka ada potensi orang lebih merasa udah lah pilih partainya aja. Dengan tingkat rumit itu orang malas cari nama calegnya, tapi potensi langsung cari saja partainya untuk dicoblos," jelasnya.

"Maka lakukan sosialisasi dibagikan surat suara terlebih dahulu sebelum pemilihan, agar sebelum pencoblosan mereka udah ngerti, sosialisasi ini disertakan foto meski yang asli nanti tidak ada fotonya, tapi setidaknya mereka kenal caleg ini jadi udah terekam gitu," tambahnya.

Ray mengkhawatirkan apabila nama partai yang mendasari masyarakat memilih caleg, nantinya anggota-anggota legislatif yang menjabat hanya karena berada di kubu partai itu atas saja dan bukan karena kredibilitas anggota itu sendiri.

"Kalau itu yang terjadi, orang yang duduk nomor urut atas akan potensi mendapatkan banyak kursi, diuntungkan itu. Karena suara kan dihitung oleh partai bukan caleg. Artinya ke depan kita akan lihat banyak yang masuk ke DPR itu yang memang duduk di nomor urut tinggi (top list)," tegasnya.

Survei Populi Center dilakukan dalam kurun waktu 23 September sampai 1 Oktober. Jumlah responden sebanyak 1.470 orang dipilih secara acak bertingkat. Margin of error 2.53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP

Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.

Baca Selengkapnya
Ini Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024
Ini Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024

Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres

Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ribuan Purnawirawan TNI/Polri Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Pede Menang Satu Putaran
Ribuan Purnawirawan TNI/Polri Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Pede Menang Satu Putaran

Iwan bule menyebut hasil survey di beberapa lembaga elektabilitas Prabowo-Gibran sudah di atas 50 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan
Partai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan

Adanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.

Baca Selengkapnya
Menakar Peluang Satu Putaran di Pilpres 2024
Menakar Peluang Satu Putaran di Pilpres 2024

Hasil survei terbaru dinilai sulit berubah, termasuk dampak dari swing voter

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra

apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."

Baca Selengkapnya