Taufik konsumsi pil koplo buat obati diabetes

Merdeka.com - Berdalih untuk obat diabetes, Taufik (32), warga Kali Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, konsumsi pil koplo. Tak urung, bapak satu anak ini terpaksa diamankan anggota Polsek Tenggilis. Dia ditangkap di sebuah warung kopi dekat rumahnya.

Kapolsek Tenggilis, Kompol Eko Sudjarwo mengatakan, dari hasil pendalaman penyidik, tersangka tidak hanya mengonsumsi pil setan itu. Namun juga menjualnya lagi dengan harga Rp 11 ribu per bungkus.

"Tersangka beralasan untuk mengobati penyakit diabetesnya. Tapi dia juga menjual ke orang lain yang juga butuh untuk mengobati penyakit sama," terang Eko, Sabtu (18/2).

Saat ditangkap, lanjut dia, petugas juga menemukan barang bukti dua butir pil komplo. Namun, saat dilakukan penggeledahan di rumah tersangka, petugas menemukan 210 butir pil koplo.

"Tersangka kita tangkap di warung kopi dekat rumahnya. Saat dilakukan penggeledahan, kami juga menemukan 210 butir pil komplo yang disimpan tersangka di rumahnya," sambung Eko.

Terkait dari mana tersangka mendapatkan ratusan pil setan ini, Eko mengaku, pihaknya masih melakukan pendalaman. "Masih kita lakukan pengembangan," pungkasnya.

Sementara tersangka, tetap ngotot kalau ratusan pil koplo miliknya itu memang untuk obat diabetes. "Saya pakai untuk obat diabetes saya. Tapi memang kalau ada orang yang butuh, memang saya jual. Jadi bukan narkoba," dalih tersangka.

Untuk kepentingan penyelidikan, tersangka yang terancam hukuman lima tahun penjara ini. Saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Tenggilis.