Tarik retribusi secara ilegal, empat anggota ormas di Bekasi diamankan polisi
Merdeka.com - Aparat Polsek Bantargebang, Kota Bekasi menangkap anggota ormas dan karang taruna di wilayah setempat karena melakukan pungutan liar. Tak tanggung-tanggung, mereka mampu maraup uang hingga Rp 60 juta setiap bulan dari sopir truk yang melintas.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo mengatakan, empat orang tersangka itu adalah MBS (32), A (32), M (46), dan AK (34). Mereka ditangkap dalam sebuah razia yang Siswo pimpin langsung pada 20 September lalu di Jalan Raya Narogong, Bantargebang.
"Karena banyak keluhan dari pengusaha dan sopir truk, saya menyamar menjadi kenek," kata Siswo, Senin (24/9).
Siswo mengatakan, modus tersangka melakukan pungutan liar dengan cara menarik retribusi. Setiap truk yang melintas dikenakan retribusi Rp 5.000-10.000. Ini dilakukan tiga kali dijalur yang sama.
"Karcis yang dikeluarkan ilegal, meskipun ada logo pemerintah," ujar dia.
Dalam sehari para tersangka bisa memperoleh uang pungutan hingga Rp 2 juta. Sebab, dalam sehari truk yang melintas mencapai 250 unit. Jika dikalkulasikan nilai pungutan ini mencapai Rp 60 juta dalam sebulan.
"Ada ancaman jika sopir truk tidak memberikan uang retribusi yang diminta," ujar Siswo.
Siswo menekankan agar ormas di wilayah setempat mengawasi anggotanya. Menurut dia, pungutan dalam bentuk apapun jika ilegal tak dibenarkan. Hal ini sudah masuk dalam ranah tindak pidana pemerasan.
"Ini sangat merugikan masyarakat, tentunya pungutan liar ini bagian dari pemerasan," ujar Siswo.
Akibat perbuatannya, empat tersangka ini mendekam di sel tahanan Polsek Bantargebang. Mereka dijerat dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan, dengan ancaman hukuman penjara selama 8 tahun. Barang bukti disita karcis, dan uang RP 700 ribu lebih.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaTruk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka
Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaSopir Truk Disetop Polisi karena Pakai Jalur Kanan di Tol, Bukannya Ditilang Malah Dikasih Hadiah
Seorang sopir truk yang melanggar lalu lintas di tol dihentikan oleh polisi, namun bukannya ditilang malah dikasih hadiah uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru
Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTragis! Pemotor Wanita jadi Korban Tabrak Lari & Tewas di Jalanan Jaksel, Ini Kronologinya
Polisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaAmankan 16 Motor Terindikasi Balap Liar, Polisi Tegur Orangtua untuk Awasi Anak-Anaknya
Petugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca Selengkapnya