Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanpa Ketua, DPRA tetapkan Irwandi-Nova jadi gubernur dan Wagub Aceh

Tanpa Ketua, DPRA tetapkan Irwandi-Nova jadi gubernur dan Wagub Aceh Irwandi Yusuf - Nova Iriansyah daftar Pilgub Aceh. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) akhirnya menggelar rapat paripurna istimewa penetapan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah sebagai Gubernur-Wakil Gubernur (Wagub) Aceh periode 2017-2022. Rapat ini sekaligus pengumuman masa akhir jabatan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf.

Rapat paripurna istimewa ini sempat ditunda sekitar 15 menit yang semula dimulai pukul 14.00 WIB. Karena banyak anggota dewan belum hadir, sidang ditunda hingga pukul 14.15 WIB. Pada sidang paripurna istimewa ini juga tidak dihadiri oleh Ketua DPRA, Tgk Muharuddin yang merupakan politisi Partai Aceh. Demikian juga mayoritas anggota dewan dari Fraksi Partai Aceh banyak tidak hadir. Ketua Fraksi Partai Aceh, Kautsar dan beberapa anggota lainnya terlihat seperti Abdullah Saleh, Iskandar Usman Al-Farlaki.

Pihak pemerintah diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Dermawan. Sidang istimewa ini dipimpin Wakil Ketua Sulaiman Abdya dari Fraksi Golkar, didampingi Wakil Ketua Irwan Djohan Fraksi Partai Nasdem dan Wakil Ketua Dalimi Fraksi Parti Demokrat.

Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda mengatakan, rapat paripurna ini sudah ada persetujuan dari Ketua DPRA. Adanya penundaan rapat Badan Musyawarah (Banmus) bukan karena persoalan tidak ada persetujuan, tetapi karena menunggu rekan-rekannya lain berada di Banda Aceh.

"Tidak ada pembatalan (rapat Banmus), yang ada hanya penundaan. Menunggu rekan-rekan kami ada di Banda Aceh. Karena batas jadwal yang diberikan kan 7 hari, ada satu hari lagi besok," kata Sulaiman Abda, Senin (17/4) di Banda Aceh.

Setelah rapat peripurna istimewa ini, berkas Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah akan diantar ke Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Setelah itu, pemerintah pusat akan melantik pimpinan daerah yang terpilih.

"Hari ini langsung kita antar, diwakili oleh teman-teman fraksi, ketua Komisi I dan beberapa perwakilan lainnya. Langsung sore ini kita antar," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Aceh, Kautsar mengatakan, hingga sekarang Fraksi Partai Aceh belum menentukan sikap politik apakah berpeluang menjadi partai oposisi atau berkoalisi dengan pemerintah terpilih. Kautas menyebutkan, hingga sekarang belum ada kajian dan arahan dari pimpinan. "Belum ada arahan, kita tunggu saja dulu," imbuhnya.

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah membacakan penetapan pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh sejak Jumat (7/4) lalu. Penetapan ini berlangsung di Hermes Hotel dan langsung hari itu juga diserahkan seluruh berkas ke DPRA.

Penetapan dilakukan setelah adanya putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dilayangkan Paslon calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan TA Khalid. Pada Pilkada 2017, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah memperoleh 898.710 suara. Sedangkan pasangan nomor urut lima Muzakkir Manaf dan TA Khalid dari Partai Aceh hanya meraup 766.427 suara.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

Perwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

Dua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Akhir Karir Politik Devara Putri, Caleg DPR RI Otak Pembunuhan Berencana di Bogor

Akhir Karir Politik Devara Putri, Caleg DPR RI Otak Pembunuhan Berencana di Bogor

Adapun Devara terlibat dalam kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri. Indriana Dewi tewas di tangan pacarnya sendiri, Didot Alfiansyah alias DA.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Partai Aceh soal Kabar Partai Lokal Wadah Aspirasi Eks Kombatan GAM

Penjelasan Partai Aceh soal Kabar Partai Lokal Wadah Aspirasi Eks Kombatan GAM

"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi

Baca Selengkapnya
Besok, Prabowo Bareng SBY Bakal Hadiri Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh

Besok, Prabowo Bareng SBY Bakal Hadiri Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh

Keduanya diagendakan menghadiri acara peringatan tsunami Aceh.

Baca Selengkapnya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya