Tangkap Dua Pengedar, BNNP Sumsel Amankan 23 Kg Sabu dan 7.741 Butir Ekstasi
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan menggagalkan peredaran narkoba di Bumi Sriwijaya. Tak tanggung-tanggung, barang bukti yang diamankan 23 kilogram sabu dan ribuan butir pil ekstasi.
Kepala BNNP Sumsel Brigjen Jhon Turman Panjaitan mengungkapkan, kedua pelaku berinisial Y dan AE, warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU). Mereka ditangkap di dua tempat berbeda, Rabu (7/8).
"Ketika diamankan, kami menemukan 23 kg sabu dan 7.741 butir ekstasi yang dikemas lima bungkus plastik besar," ungkap Turman, Jumat (9/8).
Dia menjelaskan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang mengetahui adanya transaksi narkoba di sebuah loket bus di Jalan Kolonel H Barlian, KM 7, Palembang. Petugas pun ke lokasi dan menyergap pelaku Y yang membawa bungkusan berisi ratusan butir ekstasi.
Kemudian dilakukan pengembangan dan ditangkaplah tersangka AE. Petugas menggeledah rumah kontrakannya di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan ditemukan 23 kg sabu dan empat bungkus besar ekstra.
"Awalnya mereka enggan menunjukkan barang bukti, setelah didesak barulah mengaku," ujarnya.
Saat ini, petugas masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pemiliknya. Kedua tersangka dikenakan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
"Masih kita kembangkan, mereka jaringan mana dan siapa pemilik barang," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya
Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaBMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaBaku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaBak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat
Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca Selengkapnya