Tanda Biru di Leher Bayi Bekas Dicekik Ibunya
Merdeka.com - Dengan menggunakan kain, R (17), asisten rumah tangga perumahan Urbana Place, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, memperagakan saat membunuh anak yang baru dilahirkannya. Rekonstruksi pembunuhan itu dilakukan Jumat (15/3).
Dengan mengenakan baju tahanan, wanita asal Sukabumi, Jawa Barat itu, terlihat tenang. Dia melakukan 15 adegan dalam pembunuhan tersebut.
"Kami menemukan dua fakta baru dalam rekonstruksi ini, yang pertama diketemukan awal jasad bayi terdapat semacam bekas berwarna biru yang kita duga berdasarkan hasil pengecekan jenazah dan olah TKP awal, adalah cekikan," ucap Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander.
Dari hasil rekonstruksi, tanda biru di leher adalah tekanan dari kain yang menyebabkan si bayi meninggal dunia.
Alex menjelaskan, setelah melahirkan bayinya, pelaku R langsung menaruh bayi tersebut di atas lantai. Kemudian bayi itu ditekan dengan menggunakan kain sarung.
"Hal itu, yang menyebabkan si bayi meninggal dunia," terang dia.
Polisi akan berkoordinasi dengan ahli medis terkait pemutusan ari-ari bayi, tanpa ditemukan alat potong.
"Kedua akan kita konfirmasi pada ahli kesehatan, bahwa pertanyaan buat kita bahwa dibeberapa kasus sebelumnya, bayi dan ibu yang berhubungan melalui ari-ari, ari-arinya diputuskan melalui alat pemutus. Ada yang menggunakan gunting kuku, gunting dan sebagainya. Tapi di kejadian ini tadi, kami rekon cocok dari keterangan tsk (ibu kandung) bahwa bayi itu lahir tanpa ada proses pemotongan ari-ari secara medis, nanti kita tanyakan pada ahli medis,” ucap dia.
Menurut Alex, kasus pembunuhan itu terungkap, setelah jajaran unit perlindungan perempuan dan Anak Polres Tangsel mendapat laporan petugas kebersihan perumahan yang menemukan jasad bayi di dalam bak sampah persis di depan rumah sang majikan.
"Faktualnya, jenazah bayi ditemukan dalam plastik di tempat sampah yang dilakukan sendiri oleh R," ucap dia
Berdasarkan hasil penyelidikan Polisi, bapak kandung dari bayi malang itu adalah kekasih R yang saat itu berada di Sukabumi.
"Mungkin saja untuk dilaporkan, karena tersangka ini masih dibawah umur, maka jika dilaporkan terkait persetubuhan di bawah umur, dengan terduga terlapor ayah kandung dari bayi tersebut," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaAtas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya