Takut Ketahuan Melahirkan Tanpa Nikah, Pegawai RS Tinggalkan Bayi di Masjid
Merdeka.com - Polisi menangkap pembuang bayi perempuan di pelataran Masjid Al Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Pelaku ternyata seorang ibu yang tidak ingin keluarganya mengetahui dia melahirkan anak di luar nikah.
"Benar, sudah kami amankan semalam," jelas Kapolsek Pinang, Iptu Tapril dikonfirmasi, Selasa (24/8).
Pelaku berinisial W, warga setempat. Namun, dia banyak beraktivitas di luar wilayah itu, karena dia bekerja pada salah satu rumah sakit di Jakarta. "Dia kerja di RS di Jakarta Barat, dia ngontrak di Petamburan sana. Jadi dia melahirkannya di kontrakan," kata dia.
Polisi masih memintai keterangan dari wanita berinisial W. Berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh penyidik, pelaku melakukan tindak kriminal itu karena dia tak ingin kelahiran bayinya diketahui pihak keluarga.
Dia menjelaskan, aksi pelaku itu dilatarbelakangi hubungan gelap antara pelaku dengan pria beristri. "Jadi dia kan hamil dengan laki-laki yang sudah beristri dan beranak. Sementara ini di luar daripada pernikahan," jelas dia.
Tak ingin hubungan terlarang itu diketahui keluarganya, W nekat membuang bayi yang baru sehari dilahirkannya. "Jadi karena dia bingung takut dimarahi keluarga, dicaci maki orang tuanya, dia ambil keputusan seperti itu," ucap Tapril.
W mengaku menjalin hubungan dengan I, pria berusia 33 tahun yang telah memiliki anak dan istri. Keduanya masih diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Tangerang. "Kita limpahin ke Polres yang nanganin Unit PPA," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, bayi perempuan yang ditinggalkan W ditemukan di pelataran Masjid Al Muhajirin, Minggu (22/8) sore. Bayi malang itu berjenis kelamin perempuan. Usianya diperkirakan sekitar dua hari.
"Kami lihat berjenis kelamin perempuan, dengan perkiraan usia baru dua hari yang tali pusarnya masih belum putus. Bayi itu dibungkus jaket hitam dan kami bawa ke bidan terdekat agar mendapat perawatan," jelas Marbot Masjid Al Muhajirin, Mansur, Senin (23/8).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaDi balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaPria tersebut tak kuasa menahan tangis hingga terduduk di pangkuan sang ibunda saat menerima kenyataan yang ada.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca Selengkapnya