Survei PolcoMM: Jika Pilpres hari ini, Jokowi masih ungguli Prabowo
Merdeka.com - Elektabilitas Joko Widodo masih mengungguli pesaing terberatnya Prabowo Subianto di Pemilu Serentak 2019 menurut survei Politic Communication (PolcoMM) Institute. Jika Pilpres digelar hari ini, Jokowi mendapat perolehan suara sebesar 49,08 persen, sementara Prabowo dengan 29,67.
"Hasil survei menunjukkan siapa yang akan dipilih responden pada Pilpres 2019 mendatang. Bahwa Jokowi memperoleh sebesar 49,08 persen," kata Direktur PolcoMM institute, Heri Budianto, di Hotel Alia, Cikini, Jakarta, Minggu (25/3).
Heri menjelaskan, calon-calon lain masih berada jauh di bawah Jokowi. Nama-nama seperti eks Panglima TNI, Gatot Nurmantyo; Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang; dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mendapatkan suara di bawah 4 persen.
"Gatot Nurmantyo dengan 3,50 persen, TGB Zainul Majdi dengan 1,75 persen, Anies Baswedan, 1,58 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 0,75 persen," ujarnya.
Menyusul di bawah nama-nama tersebut terdapat nama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan 0,07 persen, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra 0,67 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,58 persen.
Sementara itu, mantan Presiden PKS Anis Matta 0,42 persen, Presiden PKS Sohibul Iman 0,17 persen dan lain-lain sebesar 1,67 persen. Responden yang menjawab tidak tahu sebesar 9,41 persen.
PolcoMM juga menanyakan masyarakat siapa capres yang akan dipilih pada hari ini. Hasilnya, nama Jokowi menjadi yang paling diingat masyarakat (Top of Mind) dengan memperoleh angka 51,83 persen. Disusul Prabowo dengan 31,42 persen.
"Dua nama ini yang paling sering muncul di masyarakat. Sehingga partai lainnya menggagas poros ketiga," paparnya.
Dengan tren tersebut, Heri memprediksi Jokowi akan terus intensif membangun komunikasi politiknya dengan berbagai kalangan mulai dari parpol pendukung dan tokoh-tokoh lainnya untuk mencari calon wakil presiden yang layak mendampinginya.
"Ini untuk mempertimbangkan siapa yang akan mendampingi Jokowi mendatang,"
Sebagai informasi, survei PolcoMM ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan sekitar 1.200 responden di 34 provinsi. PolcoMM melakukan survei pada tanggal 18-21 Maret 2018 dengan wawancara langsung tatap muka. Adapun tingkat kepercayaan dari survei ini sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 2,83 persen.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaKeanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2). Namun, dia tak membeberkan di mana pertemuan itu dilakukan.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnya