Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surati PPATK, Polisi Selidiki Dugaan Gratifikasi dan TPPU AKBP Achiruddin

Surati PPATK, Polisi Selidiki Dugaan Gratifikasi dan TPPU AKBP Achiruddin Gudang BBM Ilegal Milik AKBP Achiruddin. ©2023 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Polisi menyurati Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait penyidikan terhadap Kabag Binops Direktorat Narkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan. Polisi menggandeng PPATK mengusut dugaan gratifikasi dan TPPU dilakukan AKBP Achiruddin.

"Sudah itu Jumat lalu yang saya ketahui dikirim penyidik Reskrimsus ke PPATK tentang pemberitahuan penanganan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan undang-undang Korupsi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (1/5).

Pengusutan dugaan gratifikasi AKBP Achiruddin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Ayat (1) a,b, Pasal 5 Ayat (2), Pasal 12 huruf a,b,e,f, dan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Pasal 3,4,dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Pemberantas TPPU.

"Jadi surat yang dikirim ke PPTAK sebagai bentuk pemberitahuan dan koordinasi yang dilakukan Polda Sumut dalam menyidik dugaan TPPU yang dilakukan AH (AKBP Achiruddin)," ujar Hadi.

AKBP Achiruddin Akui Menerima Gratifikasi

AKBP Achiruddin mengakui telah menerima gratifikasi dari PT ANR dalam kasus penemuan gudang solar yang tidak jauh dari kediamannya di Kecamatan Medan Helvetia.

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan AKBP Achirudidn mengakui telah menerima gratifikasi berupa imbalan jasa sebagai pengawas gudang solar," kata Hadi.

Gudang solar yang ditemukan tidak jauh dari rumah AKBP Achiruddin ilegal karena izin usaha tidak terdaftar di Pertamina.

"AKBP Achiruddin menerima gratifikasi sebagai pengawas gudang solar ilegal sejak 2018-2023 dari PT ANR," ucap Hadi.

Rekening AKBP Achiruddin Diblokir PPATK

Sementara itu, PPATK mengendus adanya aliran dana mencurigakan dalam rekening milik AKBP Achiruddin. Atas hal itu PPATK menyampaikan telah memblokir rekening AKBP Achiruddin termasuk anaknya yakni Aditya Hasibuan sebagai upaya untuk melakukan penelusuran yang dilakukan adanya dugaan TPPU.

"Ada indikasi tindak pidana pencucian uang," ujar Koordinator Kelompok Hubungan Masyarakat PPATK Natsir Kongah dalam keterangannya, Jumat (28/4).

Natsir menyebut, nilai transaksi dalam rekening milik ayah dan anak yang terlibat kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral itu mencapai puluhan miliar.

"Dari dua rekening itu, (nominal) ada puluhan miliar," kata dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Grebek Gudang Penimbunan Solar Subsidi di Jepara, Hasilnya Pekerja Sudah Kabur
Polisi Grebek Gudang Penimbunan Solar Subsidi di Jepara, Hasilnya Pekerja Sudah Kabur

"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.

Baca Selengkapnya
Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam
Pupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam

Amran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.

Baca Selengkapnya
Atasi Permasalahan Pupuk, Gibran Berencana Menghapus Kartu Tani
Atasi Permasalahan Pupuk, Gibran Berencana Menghapus Kartu Tani

Gibran juga mendapat masukan dari para nelayan, yang mengeluhkan masalah penangkapan ikan terukur hingga solar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Air Mata Bahagia Warga Perbatasan Timor Leste Dapat Sumur Bor hingga Lampu Solar Cell
Air Mata Bahagia Warga Perbatasan Timor Leste Dapat Sumur Bor hingga Lampu Solar Cell

Walaupun letaknya tidak jauh dari Atambua ibu kota Kabupaten Belu, namun dusun ini belum menikmati infrastruktur jalan, air bersih apalagi listrik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan
FOTO: Penampakan SPBU Terapung Pertamina di Perairan Jakarta yang Kembali Sediakan BBM Subsidi untuk Kapal-Kapal Nelayan

Pengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.

Baca Selengkapnya
Koperasi Hijau: Mengenalkan Petani, Nelayan dan Peternak Pentingnya Mitigasi Perubahan Iklim
Koperasi Hijau: Mengenalkan Petani, Nelayan dan Peternak Pentingnya Mitigasi Perubahan Iklim

Yayasan Rumah Energi (YRE) membentuk Koperasi Hijau di daerah pedesaan

Baca Selengkapnya