Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surabaya akan kembali kirim relawan dan bantuan untuk korban gempa Sulteng

Surabaya akan kembali kirim relawan dan bantuan untuk korban gempa Sulteng Tri Rismaharini. ©2017 merdeka.com/mohammad taufik

Merdeka.com - Pemerintah Kota Surabaya kembali akan memberangkatkan sejumlah relawan untuk membantu para korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, Gonggala, Provinsi Sulawesi Tengah pada 21 Oktober 2018, mendatang.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya sudah memberangkatkan 16 truk bantuan dan 28 relawan ke lokasi gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Nanti sekitar 21 Oktober 2018, kami akan kembali memberangkatkan bantuan lagi ke sana. Relawan yang ada di sana akan pulang untuk diganti dengan relawan baru," katanya di Surabaya, Kamis (18/10).

Risma memastikan bahwa relawan yang dikirim ke lokasi gempa dan tsunami itu sudah melakukan tugas dan fungsinya dengan baik. Bahkan, selama berada di lokasi, tidak ada halangan dan dapat bekerja serta membantu para korban dengan baik.

"Teman-teman (relawan Pemkot Surabaya) bekerja di sana nyaman sekali dan tidak ada gangguan apapun," katanya.

Menurut dia, mereka bekerja keras membantu para korban. Awalnya, yang sangat dibutuhkan memang dokter bedah, sehingga pada saat itu dokter bedah yang ikut menjadi relawan bekerja hingga pukul 01.00 dini hari.

Kebetulan, lanjut dia, yang menjadi tempat lokasi bedah adalah rumah sakit yang ditinggalkan oleh para dokternya setelah gempa dan tsunami. "Nah, rumah sakit itu dibersihkan lalu dijadikan tempat bedah oleh teman-teman. Mereka juga menghidupkan puskesmas di sana untuk membantu mengobati para korban," katanya.

Wali Kota Risma menambahkan meskipun sudah beberapa minggu lalu terjadinya gempa, namun kebutuhan akan makanan sangat tinggi. Makanya, kata dia, pada pengiriman bantuan tahap kedua ini akan dikirim sekitar 30 ton beras dari Surabaya. Selain itu, nanti juga akan dikirim genset, tenda dan juga tendon air.

Oleh karena itu, Risma mengajak kepada warga Kota Surabaya yang belum menyalurkan bantuannya untuk korban gempa Palu dan sekitarnya untuk segera membantu juga.

"Mari bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang ada di Palu, Sigi, dan Gonggala. Lebih baik tangan di atas dari pada di bawah. Lebih baik membantu dari pada dibantu," katanya.

Risma mengatakan pihaknya menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 450 juta lebih dari pihak swasta untuk disalurkan kepada korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Gonggala.

Bantuan uang itu berasal dari Dharmawanita Dinas Pendidikan Kota Surabaya sebesar Rp 151.500.000, dari Ikatan Guru Taman Kanan-kanak Indonesia sebesar Rp 200.381.000, dari Yayasan Suryani Setyadi dan Happy Puppy Grup sebesar Rp 100 juta. Bahkan, ada pula bantuan 6 ribu kaleng Khong Guan Biskuit 650 GR.

Ia mengatakan bantuan uang tersebut akan dibelikan barang-barang dan juga beras yang sangat dibutuhkan di lokasi gempa. "Sisanya, kami ingin membangun atau nanti memperbaiki sebuah sekolah di sana, nanti kita lihat lebih detail kebutuhannya," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya

Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Punya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan
Punya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan

Setiap Jumat, ia bersedekah di Surabaya, Gresik, dan Situbondo

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak

Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya