Stok Darah di PMI Cianjur Kosong
Merdeka.com - Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Cianjur, Jawa Barat, kosong akibat minimnya pendonor yang datang sejak merebaknya COVID-19 dan dihentikannya donor darah massal di sejumlah wilayah termasuk di perkotaan.
"Sudah hampir satu pekan terakhir, stok darah kosong. Kami tidak dapat berbuat banyak karena batasan keluar rumah sejak merebaknya COVID-19 di sejumlah wilayah termasuk di Cianjur," kata Sekretaris PMI Cianjur, Heri Hidayat pada wartawan, Selasa (24/3).
Ia menjelaskan, stok darah terakhir yang tersedia beberapa pekan yang lalu sebanyak 2 labu trombosit dan 112 darah merah. Namun saat ini dari pendonor yang sengaja datang tidak dapat memenuhi kebutuhan darah di Cianjur.
Setiap bulannya ujarnya, kebutuhan darah Cianjur mencapai 1.500 labu yang biasanya dapat ditutupi dari pendonor saat melakukan kegiatan donor darah massal di sejumlah perkantoran pemerintah atau kelompok masyarakat.
"Karena ada batasan keluar rumah dan mengumpulkan orang banyak kegiatan donor darah massal yang selama ini menutupi kebutuhan, tidak dapat dilakukan dan yang datang ke kantor PMI pun hanya beberapa orang," katanya.
Saat ini, untuk menyiasati kebutuhan darah pasien, pihaknya mengimbau keluarga untuk datang ke UDD PMI Cianjur, guna mendonorkan darahnya karena tidak ada upaya lain yang dapat dilakukan.
Meskipun di tengah merebaknya COVID-19, pihaknya mengimbau warga yang kondisinya sehat untuk dapat mendonorkan darahnya dengan cara datang langsung ke UDD PMI atau menghubungi petugas untuk datang ke rumah.
"Harapan kami ini dapat berlalu dan Cianjur bebas dari COVID-19, agar PMI dapat kembali melakukan donor darah massal dan tidak kesulitan untuk mendapatkan stok darah," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Berkah Ramadan, Ribuan Warga Antusias Mengantre Sedekah Darah untuk Aksi Kemanusiaan
PMI menargetkan pengumpulan 5.000 kantong darah, yang merupakan peningkatan dari capaian tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaGanjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga
Ganjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.
Baca SelengkapnyaPemilu Kian Dekat, Surat Suara Mulai Didistribusikan, Dikawal Ketat Polisi Bersenjata
Surat suara itu untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca Selengkapnya