Sopir angkot di Bandung minta maaf soal insiden perusakan Avanza
Merdeka.com - Aliansi Moda Transportasi Umum Jawa Barat meminta maaf atas insiden perusakan mobil Avanza di Jalan BKR, Kota Bandung, pada Kamis (9/3). Perusakan itu terjadi saat sopir angkot hendak ke depan Gedung Sate, untuk berunjuk rasa menolak keberadaan angkutan online.
"Dengan adanya insiden yang dilakukan oleh oknum pengemudi, kami minta maaf kepada keluarga (yang mobilnya dirusak), itu betul-betul oknum dan yang terjadi di luar rencana," kata Ketua Kobanter Baru Kota Bandung, Dadang Hamdan, di Kantor Kobanter Kota Bandung, Senin (13/3).
Sebagai pertanggung jawaban pada korban, rencananya Kobanter Kota Bandung akan mengganti rugi pada pihak korban. Untuk diketahui Avanza yang dikendarai satu keluarga itu mengalami rusak parah akibat ulah brutal yang dilakukan pengemudi angkot. Kepolisian-pun sudah menetapkan enam tersangka.
"Kami di sini akan mengganti kerusakan (Avanza yang rusak)," jelasnya.
Pihaknya juga mengaku akan mencoba menempuh jalan damai pada keluarga korban yang merasa trauma atas perilaku sopir angkot. Kalaupun jalan damai tidak tercapai pihaknya tetap memberikan bantuan hukum pada enam tersangka.
"Ini sedang diupayakan bantuan hukumnya," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaSopir arogan itu sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca Selengkapnya