Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal kenaikan harga, DPR dinilai tak berani kritik pemerintah

Soal kenaikan harga, DPR dinilai tak berani kritik pemerintah Kepala Program Studi Doktor Politik Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tulus Warsito. ©2017 Merdeka.com/purnomo

Merdeka.com - Naiknya harga kebutuhan barang pokok dan harga bahan bakar minyak (BBM) kian menambah beban masyarakat. Kondisi ini makin diperparah dengan kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif listrik dan tarif biaya pengurusan kendaraan.

Merespons kebijakan tersebut, sejumlah akademisi yang tergabung ke dalam Forum Ilmuwan Indonesia (FII) menganggap bahwa kebijakan Jokowi tidak populer. Munculnya sejumlah kebijakan itu karena tak ada lagi partai politik yang mengkritik pemerintah, dan mejadi penyeimbang pemerintah.

"Para politisi yang di DPR hanya diam kebanyak. Tak ada suara kritik yang disampaikan dengan lantang," kata Kepala Program Studi Doktor Politik Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tulus Warsito, Kamis (5/1).

Tulus menambahkan bahwa berbagai kebijakan pemerintah di bidang sosial, politik dan ekonomi tak ada lagi yang mengontrol. Para politikus di Senayan tak lagi bisa menjadi penyeimbang pemerintahan Jokowi.

"Tak ada yang berani berada di oposisi, para ilmuwan harus mengambil peranan tersebut. Ini untuk mengawal kebijakan program Nawacita Presiden Jokowi. Jangan sampai Nawacita menjadi Tawacita," tutur Tulus.

Sedangkan menurut Muktasyar Syamsudin, anggota FII dari Fakultas Filsafat UGM, menerangkan bahwa saat ini parpol lebih bersikap pragmatis dengan mencari aman. Dengan kondisi itu, parpol yang tak berada di pemerintahan tidak bisa diandalkan untuk mengawal kebijakan yang diambil pemerintah.

"Politik saat ini sudah sarat dengan afiliasi. Tidak bisa menyandarkan harapan kepada parpol, harapannya ada pada ilmuwan," ungkap Syamsudin.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung

Dalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka

Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Selengkapnya
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya