Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SMRC: Tak banyak yang tahu ucapan Ahok terkait Al Maidah ayat 51

SMRC: Tak banyak yang tahu ucapan Ahok terkait Al Maidah ayat 51 Ahok tiba di Kejaksaan Agung. ©2016 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Aksi 4 November lalu mematik perhatian Saiful Mujani Research Center (SMRC) untuk mencari seberapa dalam dukungan warga terhadap demonstrasi tersebut. Hasilnya, masyarakat memang terpecah, tetapi tak banyak pula yang mengetahui duduk kasus yang menyeret nama Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hingga akhirnya dijadikan tersangka.

Dari hasil survei yang digelar 22-28 November lalu, aksi 4 November lalu mendapatkan dukungan besar dari warga. Meski tidak sedikit pula yang mengecam karena aksi damai berakhir dengan kericuhan.

Warga juga tidak banyak yang tahu bentuk ucapan Basuki alias Ahok yang dianggap menistakan surah Al Maidah ayat 51. Sebagian besar mengetahui dari pemberitaan media dan ujaran-ujaran di media sosial.

"Kebanyakan tidak tahu pasti tapi merasa tahu dan ikut memberikan opini, yang seperti inilah yang bahaya," kata pemilik SMRC Saiful Mujani dalam rilis survei 'Protes Masa Dan Kepemimpinan Nasional Sebuah Evaluasi Publik' di hotel Atlet Century, Kamis (08/12).

Saiful menambahkan, Framing kegiatan itu adalah untuk mendesak aparat kepolisian menetapkan Ahok sebagai tersangka penistaan agama. Tak lama kemudian, opini semakin meluas hingga menyeret nama Presiden Joko Widodo.

"Yang jadi sasarannya kan bukan hanya Balai Kota (kantor Ahok) tetapi juga Istana Negara. Timbul kesan yang muncul legitimasi presiden dipersoalkan," terangnya.

Dalam demonstrasi 411, banyak warga yang beranggapan dan percaya aksi tersebut ditumpangi kepentingan politik apalagi aksi ini terjadi dalam momentum kampanye Pilkada DKI Jakarta.

Tak hanya itu, SMRC juga menemukan warga yang lebih percaya terhadap potongan video dibandingkan rekaman lengkap dari kunjungan Ahok di Kepulauan Seribu. "Kebanyakan gak nonton full hanya nonton cuplilannya saja yang versi pakai dan versi tanpa pakai," kata Saiful di Hotel Atlet Century, Kamis (08/12).

Warga yang menonton secara lengkap sebanyak 12,9 persen, sedangkan mereka yang tidak menonton sama sekali jumlahnya mencapai 87,1 persen. Dari jumlah itu, warga yang menonton, di mana kata pakai dihilangkan, sebesar 37,4 persen, dan mereka yang melihat video lengkap dengan kata pakai 46,6 persen.

Sisanya 16 persen responden memilih tidak menanggapi perrtanyaan yang diajukan tim survei.

Ketika diajukan pertanyaan terkait permohonan maaf dari Ahok, sebagian responden sudah menerima maaf tersebut. "Mayoritas tahu bahwa Ahok sudah minta maaf dan sebagian besar mengaku memaafkan Ahok," ungkapnya.

SMRC mengungkapkan 57,3 persen responden menjawab memaafkan karena menilai permintaan maaf tersebut tulus, sedangkan 29 persen tidak memaafkan karena menilai permintaan maaf tersebut tidak tulus. Sisanya 13,6 persen enggan menanggapi permintaan maaf tersebut.

"Rata-rata mereka bilang 'ah boong aja itu'," ungkap Saiful.

Survei ini dilaksanakan pada 22-28 November dengan memakai jumlah sampel 1012 responden, di mana mereka telah memiliki hak pilih. Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan margin of error sebesar 3,1 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar

Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar

Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya